PADANG, METRO–Zulkifli Rajo Tuo menjadi ninik mamak Kapalo Paruik Suku Guci Paruik Rajo Tuo Surau Gadang Naggalo dan diterima sebagai anggota Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kecamatan Nanggalo Padang yang dikukuhkan oleh Ketua KAN Nanggalo Amrizal Dt Rajo Basa pada hari Senin (26/9) di KAN Naggalo.
Zulkifli Rajo Tuo mengatakan, sebagai kami ninik mamak Kapalo Paruik Suku Guci yang telah dikukuhkan. Dengan itu semakin menambah untuk memantapkan dalam urusan anak kemanakan dan apa yang telah di Programkan di KAN untuk anak kemanakan untuk nagari dengan kebersamaan. “Persolan – persolan tentu kita bersama selesaikan secara musyawarah dan mufakat,” ujar Zulkifli Rajo Tuo.
Salah seorang tamu Nasrul Alex, mengatakan mudah – mudah dengan masuknya Zulkifli Rajo Tuo menjadi ninik mamak Kapalo Paruik Suku Guci ke dalam KAN Nanggalo, bisa memberikan pencerahan bagi KAN dan masyarakat Nanggalo.
“Dengan kehadiran bapak Zulkifli kedepannya bisa memberikan masukan, memberikan hal – hal yang baru kehadiran beliau disukai masyarakat dan kaumnya,” sebutnya.
Ketua KAN Nanggalo Amrizal Dt Rajo Basa, pengukuhan Zulkifli Rajo Tuo menjadi ninik mamak Kapalo Paruik Suku Guci adalah menambah wawasan KAN Nanggalo terhadap ninik mamak baru.
Kami harapkan dari pengukuhan ninik mamak baru itu adalah satu –satu memotivasi untuk mengatasi anak kemanakan kami yang kebetulan kekurangan – kekurangan tentang persyaratan adat ninik mamak didalam kaum masing- masing. Itulah gunanya ninik mamak itu.
“Kami berharap mudah – mudahan beliau itu dapat meleluasakan dan meluaskan serta meringankan beban anak kemanakan kami,” kata Amrizal.
Sementara itu Ketua LKAM Nanggalo Rusli Rajo Mahmud, salah seorang Kapalo Paruik dalam paruik pandito yang didahulukan selangkah ditinggikan seranting Zulkifli Rajo Tuo penganti Alm Komberzen Rajo Tuo dari Suku Guci.
Besar harapan kita kedepannya kerapat adat itu salah satu fungsi dan tugasnya adalah membina, membimbing anak kemanakan di kenagarian sesuai dengan filosiofi Kalauk Paku kacang balimbiang, tampuruang lenggang-lenggokan, anak dipangku kamanakan di bimbing, urang kampung dipatenggangkan. “Diharapkan untuk bisa mensolisasikan adat istiadat baik dari pihak anak nagari maupun dari pihak pemerintah,” ungkapnya .
Sekcam Naggalo, Ishak mengaku dari Kecamatan Naggalo memberikan apresiasi kegiatan pengukuhan bapak Zulkifli Rajo Tuo menjadi ninik mamak Kapalo Paruik Suku Guci. “Dengan pengukuahan tersebut kita berharap bisa memberikan kontribusi untuk membina, mendidik anak kemanakan kita di Kecamatan Naggalo,” harapnya
Bagaimanapun saat ini kata Ishak, kita saksikan kondisi generasi muda kita saat ini yang akan melanjutkan tonggak estapet kepempin kita yang akan datang sangat mengkawatirkan.
“Lihat dan saksikan banyaknya terjadi kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak kemanakan kita ini terjadi adalah karena ada pengaruh Handhpone dengan pengunaan tersebut selain ada aspek positif juga ada aspek negatif,” kata Ishak.
“Tentunya kewajiban kita bersama kewajiban Pemerintah Kota Padang untuk menetapakan regulasi atau aturan tersebut, kewajiban ninik mamak untuk mendidik atau mengawasi anak kemankan kita tersebut dan juga kewajiban orang tua sangat berperan penting dalam rangka untuk membentuk atau mencarikan masa depan yang baik,” tuturnya. (ped)