PADANG, METRO–Sekolah Menengah Pertama (SMP) Perguruan Islam Ar-Risalah, memang terletak di jauh dari pusat Kota Padang. Gedung sekolah berada di kawasan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Meski berada di pelosok, namun sekolah berkarakter Islami ini memiliki sosok yang patut dibanggakan. Dia adalah Ali Usman SS, M Pd, Kepala Sekolah SMP tersebut.
Tak hanya prestasi tingkat Kota Padang yang diraihnya, tapi dia juga berhasil meraih prestasi ditingkat Provinsi. Ali Usman pernah meraih menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) terbaik se-Kota Padang. Selain itu, pria kelahiran Padang 25 Februari 1982 ini juga pernah mendapat peringkat II Kepsek tingkat SMP Berprestasi se-Sumbar. Kedua pretasi tersebut digandengnya pada tahun yang sama yakni pada tahun 2015 lalu.
Hal itu didapatinya setelah melalui berbagai penilaian oleh tim penilai. Salah satu yang menjadi objek penilaian adalah makalah yang dibuatnya sendiri. Ali Usman membuat makalah yang berjudul “Upaya Pembangunan Karakter dan Akhlaq Mulia di SMP Perguruan Islam Ar Risalah”. Itulah yang menjadikannya sebagai Kepsek berprestasi se-Kota Padang, sekaligus terbaik ke II se-Sumbar. Tak tanggung-tanggung, makalah karia tangannya itu juga membawanya untuk terjun ke Nasional. Saat ini makalah tersebut sedang diuji di tingkat nasional.
“Penghargaan ini tidak akan datang jika tanpa dorongan dari sekolah dan Yayasan Wakaf Ar-Risalah. Program sekolah yang berbasis pesantren ini yang telah sukses dengan program sepuluh tahun pertamanya,” jelas Ali Usman saat ditemui diruangan kerjanya, Sabtu (19/9).
Tak pusat dengan prestasi yang telah diraih dalam sepuluh tahun pertama, dia juga berencana disepuluh tahun yang kedua ini, sekolah fokus untuk menghasilkan generasi yang memiliki ilmu Alqur’an, tahfidz. Hal itu dilakukan agar siswa-siswi mampu berbahasa Arab dan Inggris serta menguasai science dasar.
“Hal tersebut sesuai dengan visi kita yaitu menciptakan ulama, cendikiawan serta membangun generasi muda penuh berkah,” ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini sekolah telah memiliki sebanyak 618 murid yang terdiri dari 20 rombongan belajar. Nantinya setelah mengenyam pendidikan disini, mereka akan mampu memiliki hafalan minimal lima juz Alqu’an, bahasa Inggris dan Arab serta kemampuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Nanti setelah mereka lulus bisa menyambung ke Madrasah Aliyah (MA) Ar-Risalah atau ke sekolah lainnya. Mereka akan memiliki kemampuan untuk bersaing karena disini selain dibekali ilmu pengetahuan dan ilmu agama, juga mengedepankan akhlaq dan budi pekerti,” ujar lulusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia ini.
Dia juga bercita-cita untuk menciptakan mindset bahwa pesantren bukanlah menjadi tempat buangan bagi anak-anak nakal. Akan tetapi, pesantren adalah sebuah pilihan, bukan malah sebaliknya. Karena untuk masuk sekolah ini pihak sekolah juga mengadakan test yang ketat. Mulai dari test akademis, hafalan Al-qu’an, psikotest dan wawancara anak serta orang tua.
“Untuk tahun ini saja yang mendaftar ada 800 anak, namun yang hanya bisa kita tampung sesuai kompetensi yang kita miliki hanya 256 anak,” tuturnya.
Sehingga yang menjadi murid SMP perguruan Islam Ar-Risalah adalah anak-anak yang memiliki kemampuan lebih serta bisa berpisah dengan orang tua. Karena disaat mereka lulus tes, mereka akan berpisah dengan orang tuanya.
“KIta tahu Sumbar dahulu memiliki banyak ulama. Kali ini kita ingin membangkik batang tarandam tersebut, dengan melahirkan ulama yang memiliki ilmu agama serta iptek dan juga memiliki akhlaqul karimah. Kita ingin Sumbar memiliki generasi ulama yang tangguh di masa mendatang,” ucapnya.
Dijelaskan, dengan prestasi yang ada saat ini bukanlah menjadi puncak dari segalanya. “Kita akan berusaha memberikan yang terbaik dengan berkarya untuk menghasilkan prestasi. Bahkan saat ini kita sudah dipercaya menjadi ketua forum Sekolah berbais Pesantren regional Sumatera II (Sumbar, Riau dan Jambi). Kita akan terus berbuat yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Sumatera barat ini,” tutupnya. (o)
Komentar