PASBAR,METRO–Kementrian Koperasi Dan UMKM, bersama dan Dinas Koperindag Dan UKM Kabupaten Pasaman Barat mengadakan. Rapat Koordinasi teknis Bantuan Pemerintah bagi Usaha Mikro Terdampak Bencana pada Senin (8/8) di Hotel Guchi kemarin”Alhamdulilah untuk kawan kawan para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Talamau, ada sekitar 100 orang yang mendapat bantuan dari Pemerintah.”kata Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM, Rahmadi.
Dikatakan Rahmadi, kita pada Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, pada Bidang Perlindungan Usaha Mikro, sebelumnya telah turun ke Kabupaten Pasbar, dan kita juga telah mendapat data beberapa pelaku usaha yang terdampak bencana Gempa Kajai Pasbar. “ujar Rahmadi.
Untuk sekarang ini, ada sekitar 1.250 pelaku umkm yang akan kita bantu yang tersebar di pada 11 Provinsi di Indonesia. Untuk bantuan sekarang ini adalah sebanyak Rp 1,5 juta per UKM dan langsung masuk ke Rekening mereka masing-masing tanpa ada potongam sedikit pun,”terangnya.
Kita berharap kepada, pelaku UKM yang mendapat bantuan ini, agar bisa memanfaatkan, uang ini dengan sebaik-baiknya, dan jangan di gunakan untuk keperluan lain. Kalau ekonomi masyarakat sudah membaik tentunya secara nasional juga akan berdampak baik untuk pemerintahan Indonesia.
Dengan uang Rp 1,5 juta ini, saya rasa sudah bisa untuk memulai usahanya kembali. Kita harapkan semua pelaku usaha, harus miliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan pemerintah akan melihat, kalau sudah miliki NIB, pasti akan di proritaskan oleh Pemerintah dan juga untuk melakukan peminjaman ke Bank, harus juga pakai NIB.Setelah dana ini, di barikan kepada pelaku UMKM yang terkena bencana, dalam dua tahun, akan ada pengawasan nan monitoring dari pihak Koperindag dan UKM Pasbar,” terang Rahmadi.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan umkm Pasbar, Pahrein Lubis mengatakan, kita ucapkan terima kasih sekali pada bapak Asisten deputi Kemenkop UKM , yang langsung datang ke Pasbar, ini merupakan kebangaan bagi kita, yang juga telah memberikan program bantuan untuk kawan-kawan pelaku Umkm.”ujar Pahrein. Sedangkan untuk, pelaku UMKM yang terdampak musibah gempa itu ada 380 orang dan untuk saat ini akan memperoleh bantuan bagi 100 UMKM.”100 UMKM itu merupakan UMKM yang memiliki usaha golongan menengah bawah atau usaha skala mikro,” ujar Pahrein.
Sedangkan untuk sisanya akan diusulkan memperolah program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). Dalam acara ini, turut hadir juga pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), dan juga pihak BPJS Simpang Empat. (end)