Listrik Mati, Warga Padangpanjang Resah

PDG. PANJANG, METRO–Listrik PLN di wilayah kerja PLN Rayon Padangpanjang sering mati. Hal itu menimbulkan keresahan bagi masyarakat terkait kinerja PLN. Pasalnya, banyak pengusaha kecil yang menggunakan listrik dirugikan atas tidak bisanya menjalankan aktivitas.
Kondisi padamnya aliran listrik tidak terjadi di pusat Kota Padangpanjang. Sistrik sejak pagi Selasa itu di wilayah Kecamatan Batipuh juga mati total hingga seluruh aktivitas yang memanfaatkan listrik jadi terkendala.
”Kondisi tersebut sering terulang, malahan listrik padam ibarat makan obat, hingga 3 sehari dan sampai 5 kali dalam seminggu. Terkadang dalam satu hari saja bisa mati beberapa kali,” kata Katik Sutan warga Batipuh kepada wartawan, kemarin.
Menjawab dari keluhan masyarakat tersebut, Kepala PLN Rayon Padangpanjang Dessy Indra ketika dihubungi wartawan menyampaikan, penyebab listrik mati di sebagian gardu di Padangpanjang dikarenakan adanya penggantian jaringan. ”Memang listrik mati di beberapa gardu karena ada pekerjaan penggantian jaringan. Sebab jaringan itu sudah lama,” kata Dessy.
Sementara itu terkait seringnya mati listrik di beberapa nagari di Batipuh, Dessy mengaku belum menerima laporan dari anggotanya. ”Biasanya jika lampu mati di wilayah Batipuh dan langsung menginformasikan kejadian itu. Ya, warga langsung memberi tahu kami lewat telepon ke PLN atau langsung ke telepon selulernya. Tapi kali ini belum ada yang menelepon. Meski demikian saya akan menanyakan kepada petugas kami,” terangnya.
Dessy juga minta bantuan dan kerja sama masyarakat untuk menginformasikan ke PLN melalui telepon 0752123 bila listrik padam atau mengetahui adanya pohon maupun tumbuhan lainnya yang mengganggu jaringan listrik yang membentang di sekitar rumahnya supaya petugas bisa segera menanggulanginya.
Dimana wilayah PLN Rayon Padangpanjang memiliki 214 km jaringan yang membentang mulai dari Singgalang hingga Malalo Batipuh Selatan yang tidak mungkin bisa terawasi seluruhnya.
Sedangkan PT Haleyora sebagai anak perusahaan PLN hanya menempatkan satu tim saja di Padangpanjang sedangkan jaringan yang diawasinya cukup panjang dan banyak membentang di atas pohon maupun tanaman masyarakat. ”Kami minta bantuan dan kerja sama masyarakat dalam menanggulangi gangguan listrik ini agar listrik tak padam lagi di daerah kita,” ujar Dessy. (a)

Exit mobile version