PADANG, METRO – Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) I Brigjen Marinir Nur Alamsyah Senin (5/11) memimpin langsung serahterima jabatan Komadan Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II dari Letkol Marinir Bastiah Setya Laksana Putra kepada Letkol Martinir Sugeng Prayitno. Setijab berlangsujng di Mako Lantamal Bukik Peti Peti ini, juga dihadiri Danlantamal II Laksalama Pertama TNI Agus Sulaeman ini dihadiri undangan dari Forkompimda.
Danpasmar I Brigjen Marinir Nur Alamsyah mengingatkan prajurit Korps Marinir bahwa jadilah prajurit pejuang demi NKRI. “Jangan jadi prajurit yang tak terpuji. Hindarilah perbuatan itu, dan dektakan diri kepada Allah SWT,” sebut Nur Alamsyah kepada POSMETRO kemarin.
Dikatakan Brigjen Marinir Nur Alamnsyah bahwa serah terima jabatan merupakan proses kesinambungan pembinanan satuan yang lebih mengandung makna subtansial untuk mendorong semangat regenerasi dan penyegaran pemikiran yang berorentasikan pada peningkatan kinerja.
”Selain itu sertijab juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas organisasi sehingga efektif dan efisien dalam tugas pokok, dan diharapkan dari waktu ke waktu akan menjadi semakin baik, maju dan berprestasi, ujar Nur Alamsyah.
Danpasmar I mengatakan, bahwa Yonmarhanlan II Padang adalah satuan Pelaksana Pasmar I yang bertugas pokok menyelenggarakan pertahanan pangkalan TNI Angkatan Laut serta melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok Lantamal II Padang dalam operasionalnya bertanggungjawab penuh kepada Danlantamal II.
Brigjen Marinir Nur Alamsyah memberikan beberapa arahan sebagai pengantar tugas, Pertama tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah S,W.T. Yang Maha Esa, Dua Tanamkan sikap Disiplin, Kebangaan dan Kehormatan, Tiga Pelihara dan Tingkatkan kesiapan operasional Satuan, Empat Beri motivasi dan latihan yang inovatif serta realistis, Lima Jalin solidaritas sesama TNI/Polri, Enam Pelihara dan tingkatkan kepekaan serta keperdulian prajurit terhadap Dinas maupun masyarakat.
Tapi sekali lagi saya ingatkan, kepada Prajurit Yonmarhanlan II untuk tetap kompak dan menjaga netralitas TNI dalam pilpres yang akan datang. “Saya tak ingin prajurit Korps Marinir dijadikan tameng untuk hal ini,” tegas Nur Alamsyah. (ped)