TANAHDATAR, METRO–Sebagai bentuk upaya mensiasati tingginya biaya pakan ternak khususnya ayam petelur, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pakan Alternatif Ternak Ayam Petelur. Kegiatan dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Sri Mulyani serta dihadiri Narasumber dari Fakultas Peternakan Unand dipimpin Dekan Adrizal dan undangan lainnya, Kamis (18/11) di aula kantor Bupati di Pagaruyung.
Bupati Eka Putra menyampaikan, Bimtek yang dilaksanakan sangat penting strategis agar peternak bisa mensiasati keterbatasan jagung sebagai salah satu bahan baku pakan ternak. “Keseriusan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dituangkan dalam misi kedua Tanah Datar, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Perluasan Lapangan Kerja Berbasis Pertanian, Industri dan UMKM,” katanya.
Sebelumnya Sekdis Pertanian Sri Mulyani menyampaikan, dalam pelaksanaan Bimtek dihadiri 150 peternak dan pengusaha ayam petelur yang ada di Tanah Datar. “Kontribusi terbesar dalam peternakan ayam petelur adalah pakan, dan pakan saat ini masih jagung sebagai bahan utamanya. Karena keterbatasan jagung, maka biaya produksi besar,” ujar Sri.
Sementara itu, Dekan Adrizal menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas undangan yang disampaikan Pemerintah Daerah. “Kami sangat senang dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, agar peternak bisa mencari solusi dari keterbatasan jagung,” katanya.
Disebutkan Adrizal, ia bersama jajarannya siap menyokong dan membantu Pemerintah Daerah baik langsung atau tidak langsung dalam bidang peternakan. (ant)