SAWAHLUNTO, METRO – Musisi pilihan dari enam negara segera meriahkan Sawahlunto Internasional Musik Festival (SIMFes) pada 19-21 Oktober nanti. Simfes IX ini akan digelar di tengah Kota Sawahlunto, tepatnya di Lapangan Segitiga (Lapseg).
Dengan mengusung tema “Sawahlunto, the Energy of the Wordl’s Culture”, Pemko Sawahlunto kembali membawa kelompok pemusik muslim Sufi, Debu. Selain itu, Pemko menargetkan pada tiga hari berturut tersebut, dapat menarik sedikitnya 10 ribu pengunjung untuk menjadi multiefek kota.
“Tahun ini kita kembali mengadakan SIMFes yang sudah sembilan tahun berturut-turut dilaksanakan. Dari sembilan tahun dilaksanakan itu, tentu ada penyempurnaan dan evaluasinya,” ujar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Selasa (16/10).
Deri menambahkan, tahun ini SIMFes tidak akan sepenuhnya memakan dana APBD. Namun Sawahlunto telah dilirik kementerian karena iven internasionalnya itu hingga dibantu sebesar Rp1 miliar. “Tapi bukan dalam bentuk uang langsung, namun dalam bentuk promosi,” ungkap Deri.
Dikatakan Deri, kegiatan ini akan juga ditemani dengan beberapa kegiatan pendukung. Mulai dari bazar, talk show musik, workshop pengolahan kopi, city tour hingga penanaman pohon oleh para musisi. “Mendatangkan banyak orang ke Sawahlunto tentu akan mendapatkan multiefek bagi masyarakat. Ke depan kita akan terus menyempurnakan dengan evaluasi setiap kegiatan yang ada,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Efriyanto menambahkan, perencanaannya SIMFes kali ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata serta turut mengundang pemimpin tertinggi di Sumbar yaitu Gubernur. “Namun sekarang kami masih dalam menunggu kepastian dari pihak kementrian akan kedatangan Pak Arief Yahya tersebut. Begitu juga dengan pihak Gubernur,” ungkapnya.
Dikatakan Deri, Pemko juga menargetkan akan kedatangan 10.000 pengunjung untuk tiga hari pelaksanaan pada salah satu acara terbesar dari tiga acara di Sumbar pilihan kementerian tersebut. “Harapannya, ketika satu orang pengunjung saja berbelanja sebanyak Rp100 ribu, maka paling tidak Rp1 miliar sudah masuk pada multiefek di Sawahlunto,” ungkapnya.
Musisi yang akan berpartisipasi pada kegiatan ini diantaranya adalah grub musik asal Turki, Debu, Tandava dari Itali, Brazil dan Jepang, Leanna Rachel asal Amerika, Groove n Roll Percussion asal Jakarta serta New Ensemble asal Sawahlunto. Kemudian, Ihsan Skuter asal Malang, Manja dari Bali, Sisir Tanah dari Jogjakarta, Riau Rhytim Chambers asal Riau, Saandiko Group dari Bukittinggi, Minang Pentagong asal Padang panjang dan Alegro asal Sawahlunto. (zek)