PARIAMAN, METRO–Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman menggelar tes urine mendadak untuk seluruh petugas. Setidaknya ada sekitar 57 petugas yang melakukan tes urine, Senin (25/7).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman Eddy Junaedi mengatakan, tahap awal dilakukan tes urine terhadap petugas terlebih dahulu, baru setelah itu untuk warga binaan. Sekarang ini warga binaan kita sebanyak 540 orang, yang dominan kasusnya narkoba dengan persentase hampir 70 persen.
“Pemeriksaan urine secara berkala ini kami lakukan secara dadakan tanpa ada petugas yang mengetahui jadwal tes urine tersebut”, ujar Eddy
Dilanjutkan Eddy, dengan adanya tes urine kepada pegawai Lapas dan nantinya kepada warga binaan berharap bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba baik dikalangan petugas ataupun warga binaan.
“Sekaligus menjadi upaya preventif untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari narkoba dan dalam rangka program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba,” kata Eddy.
Ia menyampaikan, seluruh petugas Lapas Pariaman yang berjumlah 71 orang, 57 orang diantaranya menjalani tes urine dadakan tersebut. Setelah di konfirmasi kembali hasil dari tes tersebut menyatakan tidak ada petugas Lapas Pariaman yang menunjukan urine positif narkotika. “Sisanya yang belum melaksanakan tes urine karena izin dan cuti nantinya juga akan menjalani hasil tes yang serupa,” jelasnya. (ozi)