PDG.PANJANG, METRO
Pemerintah Kota Padangpanjang (Pemko) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui jasa BNI Mobile Banking dan launching kartu Tapcash untuk berbagai pembayaran.
Perjanjian kerjasama, ditandatangani Kepala BPKD Dr. Winarno, bersama Pimpinan Cabang BNI Bukittinggi, Zulfebriansyah, di saksikan langsung Walikota H. Fadly Amran, Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Firmansyah, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Padangpanjang.
Fadly Amran menyampaikan, perjanjian kerjasama yang dilaksanakan merupakan gerakan menuju cashless society yang merupakan bagian dari gerakan Smart City. “Untuk dinas-dinas yang bisa kita konversikan ke cashless, mohon disegerakan,” ujar Fadly Amran, Jumat (11/12).
Fadly mengajak OPD memanfaatkan pembayaran lewat kartu Tapcash yang secara khusus didesain dengan nuansa Padangpanjang. “Kota Padang Panjang diharapkan menjadi pionir gerakan cashless. Karena kita saat ini berpacu dengan teknologi,” ujarnya.
Fadly Amran,meminta OPD dan sejumlah unit pelayanan harus berani memulai cashless, seperti Disporapar, Dinas Pendidikan Kebudayaan, dan OPD yang memang bersentuhan dengan pembayaran. “Smart City itu hendaknya bisa dirasakan,” katanya.
Sementara itu, Firmansyah menyampaikan, kerjasama e-PBB dan launching kartu Tapcash merupakan terobosan yang baik untuk menjadikan Kota Padangpanjang Cashless Society.
Di Sumatera Barat, ujar Firmansyah, pada umumnya dan Kota Padangpanjang khususnya, berpeluang maju pesat. Hal itu karena dimulainya pembangunan Tol Trans Sumatera. Para pelancong dari berbagai daerah seperti Kota Pekanbaru akan menjadikan Sumbar sebagai tujuan.
“Tentunya kondisi ini harus dibarengi dengan masyarakat yang melek teknologi, memanfaatkan peluang dan memanfaatkan pembayaran cashless. Sumbar harus siap dengan perubahan, karena ke depan, berbagai pembayaran akan mengarah ke situ,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Cabang Pembantu BNI Padang Panjang, Reno Sibiranti, masyarakat bisa membeli kartu Tapcash di BNI cabang pembantu dengan harga Rp 30 ribu. Setelah itu saldo diisi di BNI. “Saat ini, di Padangpanjang pelayanan masih di BNI. Ini akan terus dikembangkan agar bisa melayani masyarakat di sejumlah lokasi di Padangpanjang,” katanya.
Pelaku usaha yang telah menggunakan layanan pembayaran Tapcash di Kota Padangpanjang yaitu Rumah Makan Pak Datuak, Sate Mak Syukur, Maju Cake and Bakery, Maju MBL, AB Mart, Dabie Cafe, Tiki Tjimpago, dan Paris Swalayan. (rmd)