PADANG, METRO
Seperti diketahui bahwa Sumatera sangat rawan dengan bencana gempa bumi. Namun tentunya ancaman gempabumi di Sumatera itu bukan hanya bersumber dari Mentawai megathrust saja, ada tiga sumber ancaman gempabumi di Sumatera, yaitu di daerah subduksi pertemuan antara lempeng tektonik India-Australia dengan lempeng Eurasia (lokasi Megathrust Mentawai), kedua di Mentawai Fault System (MFS) , dan yang ketiga di Sumatera Fault System (SFS) atau lebih populer dengan istilah sesar Sumatera.
Untuk itu saya sebagai pejabat baru di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II ini, Laksamana Pertama TNI Hargianto SE, MM, M.Si (Han) sangat peduli sekali dengan keselamatan masyarakat khususnya Sumatera Barat.
“Upaya edukasi tetap kita jalankan kepada masyarakat maritim dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaannya untuk lebih menekan korban jiwa,”ujar Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto, SE, MM, M.Si, didampingi Wadan Lantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi kepada POSMETRO saat sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jumat (11/12) kemarin.
Selain gempa bumi yang mengancam, juga bencana lain seperti banjir dan tanah longsor juga perlu sekali diwaspadai. Pada prinsipnya Lantamal siap mengerahkan prajuritnya khususnya Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) siap diturunklan dalam segala bidang, termasuk musibah bencana alam.
“Dan jika bencana ini terjadi pada skala besar, maka Lantamal II siap mengerahkan semua kekuatannya termasuk kapal perang,” tegas Hargianto, lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan 32 atau lulusan Tahun 1987.
Dikatakan Hargianto, sebagai putra Minang saya bertanggungjawab untuk membangun kampung dan melindungi masyarakat serta menindak tegas bagi para pelaku pelanggar undang undang di laut. Apalagi saat ini Sumbar salahsatu kawasan rawan penyebaran Covid-19. Untuk itu kita perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait yang ada untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Memutus mata penyebaran Covid-19 ini tidak bisa sendiri, kita butuh tim yang solid dan pengertian masyarakat dalam memahami betapa pentingnya mematuhi protokol kedsehatan. Sebab dampak dari virus ini tidak memakan korban seorang saja , tapi banyak,” ujar Hargianto yang pernah menjadi Komandan Kapal Perang berbagai jenis ini.
Tokoh masyarakat Sumbar Boy Lestari Datuk Pelindih kepada POSMETRO mengatakan, kita patut memberikan dukungan kepada Laksamana Pertama TNI Hargianto yang merupakan salahseorang putra Minang terbaik.
“Bangunlah kampung. lindungi masyarakat dan berikan edukasi kepada warga kita yang berdomisili di kawasan Pesisir khusunya. Banggalah Hargianto sebagau orang Minang yang mendapat tugas di kampung halamannyam,”ujar Boy Lestari.
Sebelumnya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., pimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II dan Danlantamal III diGedung O.B. Syaaf Mako Koarmada I, Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Kamis 10 Desember 2020.
Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hargianto. S.E., M.M., M.Si., (Han) yang sebelumnya menjabat Pati Sahli Kasal Bidang Sosial Hukum dan Perundangan (Soskumdang). Sekarang menggantikan Laksma TNI Dafit Santoso yang menempati jabatan sebagai Kepala Staf Pangkoarmada II yang berpusat di Surabaya menjadi Nakhoda di Lantamal II Padang.
Di jemput oleh tokoh adat, agama, pendidikan, masyarakat di sertai dengan tari galombang dan sekapur sirih di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diantara yang hadir menjemput Buya Drs H Mas’oed Abidin penasehat MUI Provinsi Sumatera Barat, Rektor UNP Profesor Ganefri, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Indra Datuk Rajo Lelo, Ketua KONI Sumbar Saiful S.H, Buya Boy Lestari Datuk Palindih, Letkol Laut (Purn) Fauzi Bahar Datuak Nan Sati dan tokoh lainya. Dari Lantamal ikut menjemput Wadan Lantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, Pejabat Utama, Dansatrol, Danpomal, Wakil ketua Korcab II DJA I dan Pengurus Jalasenastri Korcab II DJA I.
Setibanya di markas komando (Mako) Lantamal II Padang Jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur, Danlantamal di gendong oleh prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) bak pahlawan pulang dari medan pertempuran. Sambil disambut dengan nyanyian selamat datang Pahlawan Muda. Danlantamal menyempatkan memberi arahan kepada prajurit Lantamal II, prajurit agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Hindari bentuk pelanggaran sekecil apapun. Jaga kesehatan dan laksanakan sesuai protokol Covid-19 atau Adaptasi Kebiasaan Baru, seperti selalu gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun. (ped)