TANAHDATAR, METRO
Wabup Tanahdatar Zuldafri Darma mengatakan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tanahdatar sekitar empat tahun telah melayani masyarakat dalam penyediaan kebutuhan air bersih.
“Namun, masih menyisakan beberapa problematika di tengah-tengah masyarakat,” sebut Zuldafri Darma, saat membuka Sosialisasi Business Plan PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanahdatar periode 2020 2024, di Emersia Hotel Batusangkar, Senin (14/9).
Dikatakan, saat ini PDAM Tanahdatar baru mampu melayani sebanyak 32 persen kebutuhan masyarakat akan air bersih. ”Selama berdiri, PDAM baru mampu melayani sebanyak 32 persen masyarakat Tanahdatar,” kata Zuldafri.
Untuk itu harapnya, dalam pelaksanaan sosialisasi ini PDAM bisa menjawab tantangan masyarakat Tanahdatar ke depan. Di bawah kepemimpinan Direktur M Nazwir SPt, wabup mengharapkan, ke depan agar bisa mengatasi tingkat kebocoran yang mencapai 20 hingga 25 persen. ”Perlu dilakukan langkah yang inovatif untuk mengatasi tingkat kebocoran yang mencapai 25 persen tersebut, agar PDAM bisa mencapai untung yang lebih maksimal,” kata Zuldafri.
Di samping itu tambah wabup, PDAM harus bisa memberi kontribusi lebih kepada pemerintah daerah Tanahdatar dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian DPRD nantinya juga akan dapat memberi anggaran lebih dalam penyertaan modal daerah di tubuh PDAM itu sendiri.
Wabup menjelaskan, dalam menghadapi berbagai problema ditubuh PDAM saat ini, diperlukan kebersamaan dan kekompakan di tubuh PDAM itu sendiri. ”Dengan kebersamaan dan kekompakan saya yakin PDAM bisa mengatasi dan melalui berbagai persoalan yang ada,” ucap Zuldafri.
Di samping mencari dan mencapai laba yang maksimal, wabup juga meminta manajemen PDAM untuk memperhatikan sektor sosial kemasyarakatan. ”Bisnis nomor satu, masyarakat terlayani, sektor sosial kemasyarakatan harus menjadi prioriti dan ditonjolkan,” kata Zuldafri.
Sebelumnya secara bergantian, Direktur PDAM M. Nazwir SPt, Ketua DPRD diwakili Dedi Irawan dan Asisten Bupati menyampaikan sambutannya. Untuk narasumber PDAM menghadirkan Konsultan Keuangan dari Jakarta Antonius Sri Sugiarso.(ant)