PDG.PARIAMAN, METRO
Meski libur, Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin, ikuti video conference dengan gubernur Sumtera Barat. Saat itu terungkap kalau Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni dipanggil Gubernur Sumatera Barat uztad. Saat itu Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni bersama Wakil Bupati Suhatri Bur mengikuti video conference sesuai Instruksi Gubernur Sumatera Barat dalam rangka koordinasi perkembangan terakhir penanganan Covid 19 pada masing-masing Kabupaten/Kota yang diikuti oleh seluruh Bupati/Wali Kota se Sumatra Barat.
Dalam sambutan pada Video Conference tersebut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan saat ini Laboratorium rumah sakit Universitas Andalas sudah mendapat izin untuk melakukan cek laboratoium terhadap pemeriksaan pasien terjangkit Covid 19.
“Hasil pemeriksaan di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Andalas dapat diterima dalam rentang waktu 5 jam sehingga hal ini dapat mempercepat proses hasil dari pengecekan tersebut, hingga saat ini di Sumatra Barat sudah 6 orang positif Covid 19,” ujarnya
Ia juga menambahkan di Sumatra Barat yang menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasa (PDP) kebanyakan orang yang datang dari luar Sumatra Barat sehingga diharapkan kepada seluruh bupati/ walikota untuk memperketat dan melakukan pengecekan di daerah perbatasan bagi masyarakat yang berasal dari daeah luar Sumatra Barat seperti banyak masyarakat yang pulang dari Pekanbaru, Malaysia dan balik dari Umroh.
“Saat ini belum ada penutupan di bandara seluruh Indonesia akan tetapi frekuensi penerbangan dikurangi, namun untuk penutupan bandara akan dipertimbangkan mengingat Covid 19 ini terus berkembang. meskipun frekuensi penerbangan dikurangi namun banyak dari perantau yang memilih jalur darat dan laut untuk pulang kampung sehingga sangat diperlukan pembentukan posko dan tim kesehatan dibantu kepolisian untuk melakukan pengetatan dan pengecekan didaerah perbatasan,” ujarnya.
Ia juga menghimabu kepada seluruh Bupati/walikota agar menyampaikan kepada seluruh OPD hingga wali nagari dan wali Korong untuk menghimbau seluruh masyarakat yang sudah didalam daerah untuk memperkecil ruang gerak serta tidak untuk berkumpul dalam keramaian,” ujarnya.
Saat ini rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid 19 ialah RSUP M.Djamil dan RS Ahmad Mukhtar,saat ini kedua rumah sakit menyediakan 227 kamar yang digunakan sebagai ruang isolasi namun 100 kamar yang baru siap untuk digunakan, dan akan terus diupayakan percepatan penyelesaian ruangan tersebut.
“Saat ini Alat Pelindung Diri (APD) merupakan masalah nasional bukan hanya masalah daerah saja oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan APD ini Bupati/walikota dapat memberdayakan penjahit yang ada di daerah seperti pembuatan masker sehingga ini juga meberikan pemasukan bagi pengusaha kecil menengah, dan diharapakan agar para Bupati/ walikota dapat menggunakan DAK Fisik untuk mengadakan APD dai APB masing-masing daerah,” ungkapnya.
Sementara itu dalam laporannya Bupati Padang Pariaman mengatakan sudah melakukan regulasi hingga tingkat nagari serta Ia juga sudah mengindahkan himbauan Kapolri dimana tidak diperbolehkan untuk mengadakan pesta pernikahan dan kegaiatn yang melibatkan banyak orang.
“Saat ini kami pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mengirimkan surat keoada seluruh DPP PKDP dan DPW PKDP Padang Pariaman untuk tidak pulang ke kampung halaman hingga kondisi kembali kondusif. Kami juga telah membuat edaran untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang hingga kondisi kembali normal.”ujarnya
Ia juga menambahkan disamping kebijakan yang kita lahirkan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana kita mendekatkan diri pada Allah SWT dengan memohon ridho Allah semoga kita berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta’ala. Amiin dijawab oleh Gubernur Sumatera Irwan Prayitno, selanjutnya Irwan Prayitno langsung memanggil Ali Mukhni dengan panggilan ustadz Ali Mukhni. ini pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah menganggarkan sebesar Rp 5 Milyar dari APBD melalui dana tanggap darurat untuk keperluan APD.
Pelaksanaan Video Conference ini didampngi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M., Sekretaris daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi, S.E.,M.M., Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Yutiardi Rifai, Apt., Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Budi Mulya, S.T.,M.Eng, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zahirman, S.Sos.,M.M., Direktur RSUD dr. Lismawati,M.Biomed, Kabag Humas Anton Wira Tanjung.(efa)