PARIAMAN, METRO–Pj Wali Kota Pariaman Roberia menyatakan, waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Tersisa waktu hingga batas akhir pendaftaran pukul 23.59 yaitu 89 menit lagi. Inilah perjuangan tiada lelah mengawal dan memastikan mana lagi honorer pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang 2 di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman (Pemko Paris) yang masih mengalami kendala mendaftar dan submit lamarannya ke sistim online nya BKN.
“Bahkan sampai diadakan zoom meeting berserial karena menggunakan zoom meeting gratis yang hanya 40 menit saja namun bisa berulang kembali. Doa-doa yang berlimpah dari honorer yang masih terkendala ini mendapatkan kemudahan dari Allah berupa petugas pusat yang standby membantu pembukaan akses jika dokumen dari Pemko Paris telah diperbaiki, ini juga karunia Ilahi tiada tara,” ungkap Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, kemarin.
Ia mengatakan bahwa setiap pejabat Pemko Pariaman yang ikhlas mengurusi dan mengawal seleksi ini berjibaku tiada kenal lelah, siap sedia kapan saja untuk membantu penyelesaian dokumen dan juga dengan sabar mengarahkan dan menerangkan ke setiap honorer yang masih terkendala. “Alhamdulillah,” ucapnya.
Akhirnya dokumen dari Pemko Pariaman selesai juga yang diperbaiki oleh pejabat atau pegawai Pemko Pariaman dengan bekerja di mana saja yang siap sedia membantu kapan saja dengan tinggal membuka laptop dan akses online sistem pembuatan dan tanda tangan elektronik pemerintahan dengan nama Srikandi.
“Alhamdulillah sangat, bisa bekerja di mana dan dari mana saja. Amazing. Juga ditambah semangat dan energi pejabat dan pegawai Pemko Pariaman yang luar biasa bahkan melebihi semangat juang kemerdekaan 45, saking siap sedia berjibaku dengan waktu, energi, dan lokasi. Bayangkan saja yang baru mendarat saja juga langsung buka laptop mengingat batas waktu yang semakin dekat berakhirnya pendaftaran,” ujarnya.
Tentu saja honorer pelamar gelombang 2 ini sudah selalu diinfokan dan diminta siap selalu dokumen sesuai syarat melamar, sehingga saat akses ke sistim dibuka maka bisa mudah segera melamar. Ini strategi yang dari awal sudah disiapkan, walau tetap saja banyak kejadian lucu dan aneh yang dilakukan honorer ini. Itulah dunia nyata, dibuat tersenyum saja.
Singkat ulasan, Allah jua yang memudahkan terbukanya akses bagi honorer terkendala kuncian sistim sehingga honorer honorer bisa melakukan pendaftaran dan submit dengan jarum jam sudah menunjukkan pukul 23.15 WIB.
Setelah jelas menerima info akses dibuka bagi honorer terkendala maka langsung riuh suara di zoom dengan ada yang bergumam dan ada yang berteriak. Hm hm hm sebegitunya semangat merubah nasib ditampakkan. “Alah bisa lanjut ambo pak (sudah bisa saya lanjut pak),” begitu gumam salah satu honorer di zoom.
“Apak, ambo alun bisa juo (Bapak, saya belum bisa juga),” ujarnya salah satu honorer.
Belum lagi banyak yang tanya “pak, alokasi atau formasi ambo ba a ko pak, ijan sampai barabuik pulo kami beko (Pak, alokasi atau formasi saya bagaimana pak, jangan sampai berebut pula kami nanti).
Situasi ini akhirnya terheningkan dan terlegakan, begitu ada pengumuman dari pusat bahwa masa pendaftaran diperpanjang kembali. Syukurlah melegakan.
“Alhamdulillah ya rabb … terharu dan lega rasanya, di saat sebagian besar honorer bisa daftar di saat injury time ini … kuasa Allah luar biasa, Takbir…! Allahu Akbar,” tutupnya. Yo wes zoom bubar kabeh wae. Jarum jam berdetak di angka 23.50. Saya kemudian telp sana sini bawahan dan tak terasa jarum jam menunjukkan 00.26 WIB, waktunya bobo. Kelegaan dan haru secara psikis atas tanggung jawab ini untuk sementara dibawa mimpi dulu saja. (efa)
Komentar