PADANGPARIAMAN, METRO–Kepala Dinas Pertenakan Padangpariaman Zul Khalisman menyatakan kasus penyaki Mulut dan Kulu (PMK) hingga kini tercatat sudah 195 kasus pak tersebar di 13 kecamatan se Kabupaten Padangpariaman. “Tingginya kasus ini disebabkan oleh sapi yang dibeli peternak tidak diisolasi atau langsung digabungkan dengan ternak lainnya, sehingga virus yang menimbulkan PMK menyebar dengan cepat dalam wlayah kandangnya,” kata Kepala Dinas Pertenakan Padangpariaman Zul Khalisman, kemarin.
Lihat saja katanya, kasus PMK sampai saat ini tercatat sudah 195 kasus pak tersebar di 13 kecamatan, se Padangpariaman. Namun tingginya kasus disebabkan oleh tingginya lalu lintas ternak menjelang hari raya idul Fitri, karena stok penggemukan untuk idul adha 2025.
Kemudian katanya, ternak yang masuk ada dari Medan Aceh, dan pasar ternak yg ada di Sumatra Barat , panca roba juga menyebabkan tingginya kasus, karena idealnya ternak di vaksin per 3 bulan sekali untuk membentuk kekebalan individu.
Komentar