PADANGPARIAMAN, METRO–Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang memaparkan progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Padangpariaman tahun 2024 dihadapan tim penilai kinerja stunting Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut Rahmang mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan penilaian kinerja stunting ini, karena melalui penilaian ini, nantinya akan ada evaluasi saran, kritikan membangun yang akan ditindakanjuti oleh TPPS.
Dirinya menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir upaya penangan stunting di Padangpariaman menjadi prioritas utama. Selain itu Pemerintah Kabupaten Padangpariaman berkomitmen kuat dalam melakukan upaya penurunan stunting, mulai dari tingkat paling bawah Pemerintahan Nagari, Kecamatan hingga tingkat perangkat daerah harus saling berkolaborasi.
Sehingga penurunan prevalensi stunting di Padangpariaman mengalami peningkatan yang sangat tajam dimulai dari angka stunting pada tahun 2021, Padangpariaman dengan hasil survei SSGI diangka 28,3%. Menurun pada tahun 2022, menjadi 25% dan untuk tahun 2023 yang di relis oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menurun tajam tembus diangka 5,6% menjadi 19,4 %, angka ini melebihi angka rata rata Provinsi yang hanya turun 1, 6% menjadi 23,6% bahkan nasional yang hanya turun 0,1% menjadi 21, 5%..
“Alhamduillah, komitmen tersebut menunjukan Hasil yang membanggakan bagi Padangpariaman sehingga tiga tahun berturut turut angka stunting di Padangpariaman mengalami penurunan yang sangat tajam,” ungkap Rahmang saat memaparkan.