PDG. PARIAMAN, METRO–Hujan lebat disertai kilatan petir mengakibatkan meluapnya sejumlah aliran singai di daerah Padangpariaman. Salah satunya mengakibatkan meluapnya aliran Batang sani yang menyebabkan kerusakan serius pada bagian tiang pondasi tengah jembatan yang ada di kawasan itu. Peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba pada hari Selasa kemarin malam itu bahkan mengakibatkan ambruknya badan jembatan sepanjang 24 meter yang terletak di Kanagrian Tandikek Kecamatan Patamuan tersebut.
Di pihak lain, begitu mengetahui kejadian tersebut, Bupati Suhatri Bur usai melaksanakan Safari Ramadan Khusus di Surau Tunggua Hitam Nagari Limpato Sungai Sariak, di dampingi kadis PUPR Padangpariaman yang juga Plt Kalaksa BPBD Padangpariaman El Abdes Arsyam langsung turun meninjau kondisi jembatan Batang sani yang ambruk tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur juga turut didampingi oleh Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung, Camat Patamuan, Walinagari Tandikek, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sebagai tindakan pencegahan terjadinya korban jiwa Babinsa dan babinkamtibmas Nagari setempat telah memasang portal penutup jalan agar tidak bisa dilewati oleh pengendara.
“Saat ini kondisi bagian tengah jembatan Batang Sani mengalami sempat turun sekitar 1 meter. Makanya, untuk sementara waktu jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan rida empat maupun kendaraan roda dua,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Lebih jauh Bupati Suhatri Bur juga langsung mengintruksikan jajaran Dinas PUPR Padangpariaman agar sesegeranya lakukan langkah-langkah yang diperlukan, agar jembatan tersebut juga bisa diperbaiki secepatnya. Termasuk secepattnya mengkoordinasikannya dengan pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun jajaran BNPB Pusat. “Harapan kita perbaikan jembatan Batang sani ini bisa dilakukan secepatnya, karena ini menyangkut kebutuhan hajat orang banyak,” tegasnya.