PDG,PARIAMAN, METRO–Banjir yang melanda Kabupaten Padangpariaman sepanjang Jumat Siang kemarin, tak ayal telah memporakporandakan sejumlah infrastruktur serta banyak fasilitas umum lainnya. Begitu pula banjir juga menyebabkan rusaknya sejumlah infrastukrut pertanian yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Padangpariaman. Sebagaimana data sementara yang dihimpun melalui Pusdalop BPBD Kabupaten Padangpariaman diketahui, peristiwa banjir tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Padangpariaman. Selain itu, banjir yang dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Kamis malam hari hingga Jumat juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik.
Tercatat ada tiga orang korban dalam peristiwa tersebut.dua diantaranya tewas akibat tertimbun tanah longsor di kawasan Bukik Salasiah di Kecamatan Patamuan dan satu lainnya, seorang balita ditemukan tewas terseret arus banjir diNagari Sungai Sariak VII Koto Kabupaten Padangpariaman.
“Kita dari jajaran Pemkab Padangpariaman telah melakukan berbagai langkah-langkah guna menanggulangi dampak musibah yang terjadi. Demikian pula untuk meringankan beban penderitaan korban yang terdampak serangan banjir yang terjadi sepanjang Jumat kemarin,” terang Sekdakab Padangpariaman, Rudi R. Rilis di sela-sela kegiatan zoom meeting dengan sejumlah camat yang daerahnya terdampak banjir Jumat kemarin, bertempat di Kantor Bupati Padangpariaman.
Lebih jauh juga ditegaskan, pihaknya dari Pemkab Padangpariaman juga telah berupaya mengerahkan sejumlah alat berat ke lokasi lokasi terdampak musibah. Termasuk diantaranya berupaya kembali membuka akses jalan-jalan yang terputus, di samping mendistribusikan berbagai bantuan logistik lainnya.”Kita tentunya sangat menyadari bahwa masyarakat kita tentunya sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pihak pemerintah, terutama dalam kondisi musibah seperti sekarang ini,” terangnya dengan nada prihatin.
Seperti terungkap dalam kegiatan zoom meeting Jumat kemarin, Sekdakab Padangpariaman Rudi R. Rilis yang didampingi sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Padangpariaman,terlihat banyak mendapatkan informasi dan masukan penting terkait perkembangan situasi maupun dampak yang terjadi akibat musibah banjir dan longsor yang melanda daerah ini. Di sisi lain, berbagai langkah cepat yang dilakukan jajaran Pemkab Padangpariaman itu juga tidak terlepas dari intruksi Bupati Padangpariaman Suhatri yang langsung menginstruksikan jajarannya agar bertindak cepat menangani musibah yang terjadi. “Pak Bupati juga telah mengtruksikan agar petugas kesehatan turun ke tengah masyarakat. Dan itu juga dengan cepat langsung ditanggapi oleh petugas. Terbukti, tidak lama setelah musibah terjadi petugas kesehatan dari puskesmas Nan Sabaris bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan juga langsung mengunjungi korban banjir yang ada,” ungkap Camat Nan Sabaris Alkhaufa, dihubungi melalui ponselnya kemarin.
Senada dengan itu juga diakui Kadis Kesehatan Pemkab Padangpariaman,H. Aspinuddin. Menurutnya, sebagaimana intruksi Bupati Padangpariaman pihaknya dari jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Padangpariaman telah mendirikan sejumlah posko kesehatan, terutama di daerah-daerah yang terdampak musibah banjir.
“Kita dari Dinas Kesehatan langsung menyikapinya cepat. Prinsipnya,bagaimana masyarakat bisa secepatnya mendapatkan layanan kesehatan, termasuk bisa mendapatkan kebutuhan obat-obatan yang diperlukan,” tegas Aspinuddin.