PADANGPARIAMAN, METRO–Dalam pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan dan menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padangpariaman menggelar rapat koordinasi dengan tungku tigo sajarangan, kemarin.
Camat Ulakan Tapakis Nurmalis mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah, untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan dengan Niniak Mamak Nan Sapuluah, Alim Ulama yang terdiri dari Kadi di Ulakan, Kali di Tapakih dan Katik di Katapiang beserta Tuangku Kalifah dan Cadiak Pandai yang tergabung dalam Tungku tigo sajarangan.
“Karena pertemuan ini sudah sangat lama tidak dilaksanakan, kedepannya akan dilakukan secara berkala dengan lokasi bertempat di nagari secara bergantian,” jelas Nurmalis.
“Kemudian, kita akan merumuskan jadwal dan tempat pertemuan antara Tungku Tigo Sajarangan Ulakan, Tapakih dan Katapiang dengan Bupati dan Muspida Kabupaten Padangpariaman serta membahas program pembangunan Pariwisata di Kecamatan Ulakan Tapakih ke depan, khususnya yang berkaitan dengan nilai adat dan agama,” ujar Nurmalis.
Dalam kesempatan itu, Danramil 07/PK Kapten Inf. Agus Lesmono mengatakan rapat koordinasi yang dilakukan ini, merupakan wadah silaturrahim antara Forkopimca dengan tokoh adat dan agama maupun tokoh masyarakat di sekitar Ulakan Tapakis.
“Hal ini, dapat memupuk kebersamaan dan menimbulkan rasa saling hormat menghormati. Selain bagian dari program pembinaan teritorial, sekaligus sebagai media berkomunikasi antara TNI dan masyarakat,” ujar Agus Lesmono.
Kapten Inf. Agus Lesmono juga menghimbau kepada masyarakat, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan covid -19. Karena hal tersebut untuk keselamatan kita, keselamatan keluarga kita dan keselamatan masyarakat dari bahaya penularan covid -19.
Danramil juga menyampaikan, tentang isu-isu yang berkembang saat ini, serta meminta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat membantu mensosialisasikan kepada warga.
Agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas sumbernya, sehingga dapat merugikan masyarakat sendiri.
Sehubungan dengan Kecamatan Ulakan Tapakih yang memiliki potensi wisata yang tidak dimiliki oleh Kecamatan lain.
Kemudian Kepala Dinas Pariwisata Jon Kenedi menyampaikan kepada forum rapat. Agar destinasi wisata yang dimiliki, yaitu Pantai Tiram dan Talao serta Kawasan Makam syekh Burhanuddin dapat dikembangkan dan tingkatkan pemanfaatan. Sehingga akan menggerakkan perekonomian masyarakat di Nagari setempat.
“Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, tentunya juga akan berupaya untuk mencarikan solusi, berupa bantuan dari Kementerian, BUMN dan instansi terkait lainnya. Karena destinasi wisata makam syekh Burhanuddin, merupakan satu-satunya objek wisata religius di Sumatera Barat yang harus kita pikirkan bersama pengembangannya,” kata Jon Kenedi mengakhiri. (efa)