PDG.PARIAMAN, METRO
Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Yutiardi Rivai menyatakan dinasnya langsung awasi pelaksanaan pos pelayanan (posyan) rapid test antigen di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) beberapa waktu lalu.
Yutiardy Riva’i menyampaikan. pihaknya sengaja diundang oleh pemilik pos pelayanan rapid test, untuk melakukan rapat koordinasi. “Karena ini merupakan tugas dari kita untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pos pelayanan rapid test antigen yang ada di kawasan BIM,” ujarnya.
“InsyaAllah, ini sudah yang ke 3 kalinya pihak Dinkes bersama jajaran terkait melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Pos Pelayanan Rapid Test Antigen yang ada di sepanjang jalan menuju Bandara dan kawasan BIM,” ujarnya.
Dikatakan, bahwa pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP), identitas pemberi pelayanan dan petugas yang sesuai dengan kompetensi.
Pada kesempatan itu, Kabid Kesmas Nurhayati juga menyampaikan beberapa hal, terkait dengan pengelolaan sampah medis yang harus sesuai dengan SOP. Karena mengingat limbah Covid-19, akan berbahaya bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.
Senada dengan itu, Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Syafrinawati juga menyarankan kepada pemilik pos pelayanan bahwa semua persyaratan yang sesuai SOP, harus ada di pos pelayanan.
Di samping untuk kenyamanan terhadap pasien, jika suatu saat ada pemeriksaan bisa menunjukan kepada pihak yang berwenang.
Kapolsek BIM Iptu. Ade juga menyampaikan, agar pemilik pos pelayanan dapat mematuhi semua aturan dan SOP yang sudah ada.
Jangan sampai terjadi pelanggaran hukum atau kelalaian yang mengakibatkan kerugian terhadap masyarakat. Jika terbukti melanggar, pihak Kepolisian akan menuntut sesuai hukum yang berlaku.
Terkait himbauan Pemerintah, agar masyarakat untuk tidak melakukan mudik saat merayakan Idul Fitri 1442 H/202I M.
Kapolsek Ade juga berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk tetap berada di rumah, karena semata-mata bertujuan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan keselamatan bersama.
“Dengan demikian, penyebaran Covid-19 tidak akan meningkat, ekonomi terus terpelihara dan transportasi lancar. Ini yang jadi tantangan kita ke depannya,” tutup Iptu. Ade.
Diakhir pertemuan, Kabid Kesmas Nurhayati yang akrab disapa Mila itu mengatakan. Bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan secara berkala, dalam upaya memberikan jaminan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terutama, bagi mereka yang ingin melakukan pemeriksaan rapid test ketika hendak melakukan perjalanan ke luar daerah. (efa)