PDG.PARIAMAN, METRO
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat minus 1,6 parsen akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat dan Kabupaten Padangpariaman lebih besar. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi masyarakat minus.
“Korelasi yang pasti adalah akibat meningkatnya jumlah Covid-19 akan menggangu pertumbuhan ekonomi,” kata Audy Joinaldi, kemarin.
Dalam kunjungannya ke Padangpariaman, Wakil Gubernur Sumatera Barat dalam Safari Ramadhan menekankan Sumatra Barat sudah darurat Covid-19. Angka positif hari ini cukup besar, sehingga seluruh unsur harus waspada, Pemerintah Propinsi, Kabupaten maupun nagari atau desa seluruh Sumatra Barat.
Hal tersebu disebabkan oleh kegagalan pemerintah membatasi kegiatan ibadah yang menimbulkan kumpulan orang banyak, kegagalan pemerintah membatasi mobilitas penduduk, timbulnya Klaster-klaster yang berkembang sekarang adalah klaster anak muda yang mengembangkanya kepada keluarga dengan indikasi orang tanpa gejala (OTG).
Selanjutnya Wakil Bupati Padangpariaman mengatakan ucapan terimakasih atas kunjungan Wakil Gubernur Audy Joinaldi di Kabupaten Padangpariaman.
Selanjutnya Wabup Rahmang mengatakan Kabupaten Padangpariaman telah menerbitkan edaran terkait pelarangan melakukan buka puasa bersama dan kegiatan halal BI halal dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.(efa)