PDG.PARIAMAN, METRO
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padangpariaman H.Yutiardy Rivai kemarin, memberikan sambutan dan membuka acara workshop AMP.
Yutiardi mengatakan bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satu nya adalah dengan melakukan kegiatan ini.
“Kegiatan ini untuk menelusuri kembali sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal ini dengan tujuan mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang,” ujarnya.
Adapun tujuan diadakan audit Ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan KIA di seluruh Kabupaten Padangpariaman dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu.
Yutiardi juga menyampaikan bahwa untuk pencatatan kematian dan kelahiran ini Dinkes bersama Dukcapil telah terlaksana dalam bentuk Inovasi salah satu nya SIPAKEM (Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian ) sebagai bagian dari PS2H (Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati).
Pertemuan ini menghadirkan narasumber dari Unand Padang Aladin dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Nazli Nazir.
Aladin menyampaikan bahwa perlu sekali dilakukan reviu setiap adanya kematian untuk mengetahui penyebab kematian.
Apresiasi juga dari narasumber Aladin untuk Dinkes Padangpariaman dengan terlaksana nya kegiatan ini dengan bersumber dana Anggaran APBD Kabupaten Padangpariaman.
Pertemuan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Penanggung Jawab RS dalam dan luar Kabupaten sebanyak 7 rumah sakit,bidan koordinator se Kabupaten Padangpariaman, klinik,bidan praktek mandiri,bidang yankes dan Dinas Dukcapil.
“Harapan nya dengan kegiatan ini kita berharap kepada penanggung jawab AMP agar dapat melaksanakan pelaporan Kematian Ibu dan Perinatal dengan mengaplikasikan Aplikas MPDN(Maternal Perinatal Death Notification) secara tepat sehingga dalam menganalisis kematian dengan benar sehingga intervensi nya menjadi tepat sasaran,” ujar Kabid Kesmas Nurhayati Mila.(efa)