PADANGPARIAMAN, METRO
Memang memiriskan (anjlok) kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Padangpariaman akibat pandemi covid 19. Kenapa tidak hampir segala sisi ekonomi masyarakat dalam kondisi sangat turun drantis.
Daya beli masyarakat saat ini melemah karena pendapatannya menurun. Penurunan pendapatan ini salah satunya akibat tidak ada job kerja masyarakat sebagai dampak pandemi Covid-19.
Bahkan hingga kini jumlah orang yang tidak bekerja makin banyak di lingkungan Kabupaten Padangpariaman.
Kondisinya karena selain ada PHK dan pulang kampung karena tidak ada job kerja juga ada penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan gaji hingga turunnya omzet usaha.
Ketika persoalan ini disampaikan kepada Kepala BPS Padangpariaman Joni Suryadi mengakui persoalan tersebut.
“Kita sekarang lagi melakukan pendataan seara deatil tentang kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Padangpariaman,” ujarnya.
Katanya, ia saat ini lai menyusun buku tentang kondisi penurunan ekonomi masyarakat karena pandemi covid 19 saat ini.
Sebab katanya, dari segala sisi sangat menurun. Sehingga kemiskinan meningkat, pengangguran juga meningkat, karena ekonomi masyarakat turun dratis (anjlok).
“Kita sekarang lagi melakukan pendataan secara deatil, sehingga kita dapat mengatahui kondisi ekonomi masyarakat Padangpariaman dalam kondisi covid ini,” tandasnya.
Seperti pantauan POSMETRO di lapangan, diketahui indikator pendapatan masyarakat menurun itu antara lain penurunan perdagangan industri ritel, penurunan produksi usaha, penurunan nilai tukar petan, dan penurunan pendapatan pekerja. (efa)