PDG.PARIAMAN, METRO
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan untuk kemajuan daerahnya dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu meningkatkan dan mengembangan objek wisata. “Objek wisata salah satu handalan Kabupaten Padangpariaman dalam menambah PAD ke depannya, karena itu perlu terus ditingkatkan pengembaangan semua objek wisata Kabupaten Padangpariaman,” kata Suhatri Bur.
Kemudian, Pemkab Padangpariaman mengembangkan wisata bahari Pulau Pieh dengan adanya edukasi penyelamatan penyu dan wisata minat khusus olahraga selam di tempat itu.
“Sebelumnya pada Oktober 2020 dinasnya sudah mengadakan pelatihan pemandu selam sekaligus terbentuknya kelompok selam masyarakat pesisir Padangpariaman,” kata Suhatri Bur didampingi Jon Kenedi Kepala Dinas Pariwisata.
Kelompok selam yang dibentuk beranggotakan sekitar 30 orang dengan nama Extreme Dive Padang Pariaman (EDP).
Ia menjelaskan selain aktivitas selam, penangkaran penyu, wisatawan nantinya juga bisa melihat lumba-lumba.
Menurutnya, pada 2022 akan dibangun kantor posko para penyelam di pantai tiram untuk penggiat selam dan alat-alat selamnya yang dianggarkan dari dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp200 juta lebih. “Selain itu Pulau Pieh memerlukan dermaga yang nantinya ada di Tiram,” ujarnya.
Pihaknya mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kemenpar mengarahkan pihaknya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu untuk pengelolaan pariwisata.
Nantinya, bantuan dana dari Kementerian disesuaikan dengan kegiatan dan kebijakan Pemkab Padangpariaman. Pemerintah tidak lupa untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata tersebut. Masyarakat telah diberi tahu sebelumnya dan mendapat sosialisasi sehingga mendukung penuh kegiatan tersebut.(efa)