Jumlah Wisatawan Dibatasi

PARIAMAN, METRO
Wali Kota Pariaman yang juga Co Presiden TPO (Tourism Promotion Organization for Asia Pacific Cities) Genius Umar, kemarin, ditunjuk untuk memberikan Welcome Remarks (sambutan selamat datang) pada kegiatan TPO Regional Meeting Online For Indonesia.

Genius Umar memberikan sambutan dihadapan Sekretaris Jenderal TPO, Mr. Kim So il, Directur of Project Team At The TPO Secretariat, Mr. Cho Jae dong  dan Anggota TPO yang berasal Kota/Kabupaten dari seluruh indonesia.

“TPO bertujuan untuk membangun jaringan antar kota untuk mengembangkan praktik terbaik pariwisata dan pengembangan industri pariwisata antara kota-kota anggota Asia Pasific,” ungkap Genius Umar, kemarin.

Katanya, TPO berfungsi sebagai jejaring antara pemerintah kota dan swasta dalam kancah pariwisata. Organisasi ini dianugerahi tanggung jawab untuk mendorong anggotanya untuk bekerja sama mendukung industri pariwisata.

Pada kesempatan ini selain memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta TPO Regional Meeting Online For Indonesia ini, Genius Umar juga didaulat untuk menjadi moderator pada sesi pertama yang membahas tentang cara mengelola industri pariwisata di tengah COVID-19, dimana daerah yang memberikan presentasinya adalah Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Jailolo, D.I. Yogyakarta dan Serdang Bedagai, serta menjadi Closing Remarks (Kata Penutup) pada acara ini.

“Untuk Kota Pariaman, sebelum membuka akses Destinasi Wisata pasca PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Kota Pariaman lakukan dengan ketat, seperti pengetatan zona masuk kawasan hanya satu pintu, sehingga wisatawan dapat kita cek suhu tubuh dan kebiasaan mereka menggunakan masker, serta kita juga menyediakan wastafel portabel untuk mereka mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan,” tuturnya.

Genius juga mengatakan bahwa pihaknya juga membatasi hanya 50 persen dari jumlah wisatawan, baik di lokasi wisata, maupun saat menuju Pulau Angso Duo. Kapal yang beroperasipun dilakukan pembenahan terlebih dahulu, sehingga keamanan dan kenyamanan pengunjung dapat kita lakukan, dan jumlahnyapun kita tetapkan separuh dari jumlah normal.

Meeting Online para anggota TPO ini juga membahas tentang Laporan Kegiatan TPO untuk Tahun 2020 oleh Deputy Secretary General TPO, Mr. Jo Dal-Yeo, dimana banyak agenda yang tertunda akibat Covid-19 ini.

Wako Pariaman ini juga meminta kepada seluruh anggota TPO, untuk terus berusaha dan berdoa, agar musibah yang melanda ini segera berlalu.

“Walaupun kita tidak tahu kapan wabah ini akan berakhir, yang terpenting, kita akan terus berupaya dan berbuat yang terbaik, dengan segala keterbatasan dan sumber daya yang ada, sehingga agenda dan kegiatan yang sudah kita agendakan sebelumnya di TPO, dapat diakomodir dan dilaksanakan nantinya,” tandasnya mengakhiri. (efa)

Exit mobile version