SAWAHAN, METRO
Di tengah pandemi Covid-19, Kota Padang akan memperingati hari jadinya ke-351 tahun pada 7 Agustus 2020 nanti. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumya, kondisi kali ini menyebabkan kegiatan digelar tanpa euforia kemeriahan.
“Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Padang diawali dengan Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Kota Padang,” ujar Sekwan DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, Rabu (29/7).
Ia menambahkan, bahwa tak ada hiasan hingga umbul-umbul, gedung dewan hanya dihiasi secara sederhana berupa rangkaian bunga pada bagian podium ruang sidang paripurna. Juga tak ada gelaran kesenian daerah, hingga pesta rakyat yang biasa memeriahkan suasana memeriahkan suasana HUT Kota Padang.
Kegiatan paripurna terang Hendrizal, juga hanya dihadiri sekitar 200 orang, yaitu wako, wawako, sekda, forkompimda, jajaran pimpinan DPRD, para ketua komisi serta para ketua fraksi DPRD Kota Padang. Mereka yang hadir mengenakan pakaian jas, biasanya saat HUT jajaran Pemko Padang maupun DPRD Kota Padang mengenakan pakaian adat Minang.
“Dalam kegiatan tersebut, DPRD Kota Padang menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer, jaga jarak, serta mewajibkan semua pihak yang hadir mengikuti rapat untuk memakai masker,” ujarnya.
Sedangkan ASN ungkapnya, tetap bekerja seperti biasa di ruang kerja masing-masing. Tidak ada pakaian adat yang digunakan, tidak ada upacara bendera ataupun acara resepsi yang biasanya mengundang artis lokal.
“HUT tahun ini hanya diisi dengan beberapa patah kata sambutan dari wali kota, dan sebagai ungkapan rasa syukur Kota Padang telah menginjak usia 351 tahun,” ujarnya. (ade)