Alek relijius MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke-39 yang dilaksanakan di Gunung Sarik berjalan sukses digawangi Ketua Panitia Umum M Fikar Dt Rajo Magek SAg MM MPd .
Walaupun, hari pembukaan sempat diguyur hujan, namun kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan selama tiga hari, 18 hingga 20 Maret.
Meskipun, pembukaan MTQ yang dipusatkan di Masjid Raya Balai Baru ini awalnya dibuka Asisten I Setko Padang Edy Hasymi, Rabu (18/3 /2020). Tapi, malam penutupan berlangsung meriah dihadiri Walikota Padang H Mahyeldi, Jumat (20/3 /2020). Dan malam itu pengumuman pemenang langsung dibacakan Walikota.
Dari sembilan kelurahan yang bertarung di MTQ ini Kelurahan Gunung Sarik muncul sebagai juara umum dengan mengumpulan nilai 42. Kemudian, disusul posisi kedua Kelurahan Kuranji dengan nilai 35 dan peringkat ketiga dibawa pulang Kelurahan Pasar Ambacang dengan poin nilai 34.
“Terima kasih semua dukungan dan support dari semua pengurus masjid dan semua unsur anak nagari Pauh IX Kuranji,” ungkap Ketua Umum Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke-39, M Fikar Dt Rajo Magek, Jumat malam, kemarin.
Dikatakan Fikar, kemudian juga kepada setiap unsur anak nagari Pauh IX Kuranji sudah bersinergi untuk mensuksesksn MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ini. Kemudian terima kasih kepada panitia beberapa masjid yang ada di Kelurahan Gunung Sarik, yang telah ikut menyukseskan MTQ ini.
Kemudian, peranan kepanitiaan Kelurahan Gunung Sarik dikomandoi Indra Mairizal Rj Bujang, yang saciok bak ayam, sadantiang bak basi berkolaborasi memsukseskan alek relijius ini. Semua itu juga tak terlepas dari sinergi Indra Mairizal dan Lurah Gunung Sarik Zahardi, menyukseskan MTQ ini menyupport panitia umum tingkat kecamatan.
Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir Dtk Rajo Alam mengatakan, sebuah kesepakatan yang lahir dari bawah, bukan top down dalam mendukung program Pemko Padang memberantas maksiat di Kota Padang. Kemudian yang tahu dengan paso paso tentu ayam, nan tahu dengan kili kili adalah jawi, artinya masing masing memiliki peranan sndiri.
Dalam menyukseskan MTQ ini juga tak terlepas dari dukungan kaum amak amak. Buktinya, ketika pembukaan walaupun diguyur hujan para kaum hawa ini tetap hadir meramaikan MTQ supaya sukses.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad, telah melksanakan perintah Allah wahyu dalam kehiudupan sehari hari, lalu kemudian dipanggil Allah. Bahkan, ada nabi Allah yang belum dilaksnakan tuntas perintah Allah telah dipanggil Allah.
“Bahkan, di dalam deraan Virus Corona saat ini memperlihatkan kebenaran agama islam tersebut. Sebab, Virus Corona itu bisa diantisipasi dengan kebersihan. Karena, setiap hari umat muslim melaksanakan Wushu, belum lagi sholat sunat,” ujar Mahyeldi.
Dikatakan Wako, maka jangan ada lagi kalimat nilai nilai agama Islam bertentangan dengan Pancasila. Kalau ada yang bepeikiran seperti itu merupakan cara bernegara yang sesat. Maka disinilah kebenaran agama Islam itu teliahat. Maka jangan ketika Virus Corona mewabah, taat beragama.. Kemudian, setelah Corona mereda, lalu keimanan lemah kembali. (**)
Komentar