Pencaker tak Sabar Tunggu Pengumuman CPNS, Pemko Padang Ikut Pemprov

AIA PACAH, METRO – Warga Kota Padang, terutama para pencari kerja harus bersabar sebentar. Jika pemerintah pusat sudah menepati janjinya untuk mengumumkan pendaftaran lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai Senin (11/11), namun Pemko Padang belum bisa mengeluarkan secara resmi kapan pendaftaran mulai dibuka.
Untuk diketahui sejak Senin (11/11), sejumlah kementerian dan lembaga sudah mulai membuka penerimaan CPNS Tahun 2019. Adapun proses rekrutmennya dilakukan lewat portal SSCASN BKN, https://sscasn.bkn.go.id.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Habibul Fuadi yang dihubungi kemarin mengaku sedang berada di Jakarta (Kemendagri) guna memastikan arahan Menpan&RB perihal penerimaan tes CPNS. “Saya sedang di Jakarta untuk memastikan petunjuk teknis penerimaan CPNS ini,” sebut Habibul melalui telepon selulernya.
Habibul sendiri belum bisa memastikan kapan formasi CPNS diumumkan. Namun menurutnya Pemko Padang akan mengikut Pemprov soal jadwal pengumuman nanti.
“Sampai sekarang, Pemko Padang belum bisa mengumumkan kapan dimulai pendaftaran. Pemko ikut Pemprov saja. Kalau Pemprov bilang tanggal 15 November, maka Padang akan kita ikut juga,” sebut Habibul.
Sementara itu, lembaga dan kementerian yang sudah mulai membuka pendaftaran pada Senin (11/11) dan nantinya verifikasi berkas pada 13 November. Sedangkan, penutupan pendaftaran 24 November, penutupan verifikasi 12 Desember dan pengumuman hasil seleksi administrasi, pada 16 Desember.
Salah satu pencari kerja, Tia, warga Sarang Gagak, Anduring mengaku sudah tidak sabar menanti pengumuman pendaftaran CPNS. Tia yang sudah dua tahun menamatkan studi di perguruan tinggi ini pun telah menyiapkan diri untuk CPNS tahun ini. Ia berharap bisa diterima.
“Saya pernah ikut tes CPNS, namun gagal. Semoga tahun ini bisa ikut lagi dan lulus. Yang penting berusaha dulu,” sebut jebolan IAIN Imam Bonjol ini.
Hal serupa juga disampaikan Hendra (24). Ia berharap bisa ikut tes CPNS tahun ini untuk formasi guru SD. Hendra sendiri mengaku lulusan Sarjana Olahraga UNP.
“Saya akan mendaftar untuk formasi guru olahraga. Semoga saja ada yang buka, dan saya diterima jadi PNS tahun tahun ini,” harap Hendra.
Seperti diketahui, tahun ini Kota Padang mendapat jatah kuota CPNS tahun 2019 sebanyak 375 formasi. Jumlah ini berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 485 formasi.
Kepala BKPSDM Habibul Fuadi mengatakan, penentuan jumlah kuota Padang tersebut adalah hak prerogratif pemerintah pusat. Yang jelas, Pemko Padang telah mengajukan jumlah 500 formasi yang sudah disesuaikan dengan komposisi keuangan serta luas wilayah Kota Padang.
“Kita ajukan 500 formasi, tapi yang di-acc cuma 375 orang. Mau tak mau tentu kita terima,” terang Habibul.
Dari 375 tersebut, sekitar 200 lebih adalah guru. Sementara sisanya tersebar pada OPD teknis yang ada di lingkungan Pemko Padang. Di satu sisi diakuinya saat ini, pegawai Pemko Padang sudah sangat minim. Saat ini jumlah yang pensiun adalah sebanyak 400 orang lebih. Saat ini PNS di lingkungan Pemko Padang berjumlah sekitar 9000 orang. Jumlah itu sangat kurang. Kekurangan kota Padang adalah sejumlah 3000 orang lagi.
Akibat kekurangan ini, sejumlah pelayanan publik banyak yang kurang maksimal. Pelayanan hanya dimaksimalkan dengan petugas yang ada. Seperti di kelurahan dan kecamatan. (tin)

Exit mobile version