Siap-Siap Rumah Penerima Bantuan Dipasang Stiker ”Miskin”

KUINI, METRO – Dinas Sosial Kota Padang akan memasang stiker miskin di setiap rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Non Tunai (BPNP) pada 2020 nanti. Saat ini stiker miskin yang bertuliskan “keluarga pra sejahtera” itu sudah dicetak sebagian.
Rencananya, di tahun 2020 akan ditambah cetak stikernya hingga 30 ribu lebih.
“Kalau kita tempel sekarang, jumlah stikernya belum cukup. Nanti timbul pula masalah. Makanya kami cukupkan dulu jumlah stikernya, baru kami pasang semua,” sebut Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi, Senin (28/10).
Pada anggaran tahun 2020, akan kembali dianggarkan untuk penambahan pencetakkan stiker hingga mencapai 30 ribu dan sesuai dengan jumlah PKH dan BPNP. Nantinya semua rumah itu akan ditempeli stiker “keluarga pra sejahtera” alias keluarga miskin.
“Nanti pada tahun 2020 kita pasang stikernya pada semua rumah itu dan tidak boleh dibuka,” kata dia. Jika stiker dibuka, yang bersangkutan nanti tidak bisa lagi menerima bantuan PKH atau BPNP.
Dikatakan Afriadi, ide pemasangan stiker secara nasional berasal dari Kota Padang. Tujuannya adalah untuk mengurangi animo masyarakat menjadi orang miskin dan menerima bantuan.
“Sebagian masyarakat kita tetap mau dibilang miskin agar mendapat bantuan. Makanya dengan stiker ini kita harapkan, orang yang menerima bantuan memang orang orang miskin dan yang pantas menerima bantuan serta tidak malu disebut miskin,” sebutnya.
Jumlah penerima sebanyak 30.194. Dari jumlah tersebut sebanyak 27.147 dibiayai dengan dana APBN. Sedangkan sekitar 3047 dibiayai dengan dana APBD Kota Padang. Setiap rumah tangga menerima Rp110 ribu per bulan. Namun pendistribusiannya bukan berupa uang. Melainkan beras, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
Sampai saat ini pendistribusian berjalan lancar. Dengan program ini diharapkan jumlah warga miskin padang menjadi berkurang. Selain BPNT, pengendalian kemiskinan kota Padang juga dilakukan dengan program Keluarga Harapan-PKH.
PKH tersebut merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat-PKM yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Di Kota Padang, Program Keluarga Harapan-PKH tersebut telah berjalan sejak tahun 2014 hingga saat ini. Berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Padang, peneriman bantuan PKH di Kota Padang tahun 2019 tercatat sebanyak 19.500 keluarga penerima manfaat.
Sejak di laksanakannya PKH tersebut, jumlah angka kemiskinan di Kota Padang terjadi penurunan. Hal tersebut disebabkan, dari data tersebut sudah banyak keluarga penerima manfaat yang mandiri.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun sudah ada berkurang, yang dulunya penerima PKH sekarang sudah mandiri. Untuk kelancaran selama berlangsungnya PKH tersebut, 91 orang pendamping membantu keluarga penerima manfaat tersebut. (tin)

Exit mobile version