Luthfi dan Kartika jadi Uda Uni Sumbar 2019

PADANG, METRO – Uda dan Uni Duta Wisata Sumatera Barat (Sumbar) 2019 akhirnya terpilih pada malam grand final yang digelar di Convention Center STKIP PGRI Sumbar pada Jumat (25/10) malam. Uda dan Uni tersebut adalah Muhammad Luthfi Akbar dari Pesisir Selatan dan Kartika Dewi dari Kabupaten Dharmasraya.
Atas prestasinya itu, masing-masing mereka berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp5 juta, tropi serta piagam penghargaan serta bingkisan lainnya. Dan selama setahun ke depan, mereka berdua akan menjadi duta Sumbar untuk memperkenalkan pariwisata Sumbar pada tamu-tamu yang datang ke Sumbar pada berbagai iven.
Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan, Uda Uni Sumbar sebagai duta wisata harus mampu melestarikan dan memperkenalkan budaya serta pariwisata Sumbar. Tidak hanya itu, mereka diharapkan mampu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
“ Yang terpenting, Uda Uni Sumbar mesti terus memperkenalkan wisata halal yang serius dikembangkan pemerintah daerah. Mereka juga harus bersinergi dengan berbagai lapisan,” ujarnya.
Uda Uni Duta Wisata sambung Nasrul, diminta agar lebih giat mempromosikan semua aspek wisata di Sumbar, termasuk hasil kerajinan dan produksi daerah yang menjadi unggulan.
“Duta wisata bukan semata mengenalkan beragam tempat rekreasi saja, namun juga kreatif dan inovatif, salah satunya memberikan rekomendasi terkait program wisata yang dilaksanakan pemerintah,” sebut politisi Gerindra ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Taufik R mengatakan, acara pemilihan Uda-Uni Duta Wisata Sumbar bertujuan mencari talenta muda yang memiliki karekteristik, kepribadaian yang bagus serta pengetahuan yang luas.
“Ke depan mereka yang terpilih akan memiliki suatu tanggungjawab untuk mengenalkan Sumbar ke dunia luar, baik dari segi pariwisata, budaya, kesenian dan lain-lain,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 kabupaten/kota dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Sedangkan dewan juri berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, praktisi, serta pelaku pariwisata di Sumbar. Yakni Dr. Yenni Karneli MPd dari UNP, Prof dr. Nursyirwan Effendi dari Unand, Drs Burhasman MM, Didit P Santoso MSi serta Cut Donna Cordelia. (ade)

Exit mobile version