Tangan Jahil Rusak Tanaman di Taman Kota

KHATIB, METRO – Tangan jahil kembali membuat ulah terhadap tanaman yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Jika sebelumnya ada tiga pohon Beringin Bonsai Korea dicuri, kali ini tanaman jenis melati mini rusak, terlihat seperti sengaja dicabut dari tanah.
Pengrusakan terhadap tanaman ini ditemukan di taman di Jalan Khatib Sulaiman, persis depan Rumah Makan Lamun Ombak. Bunga melati mini yang sudah tercabut tersebut, dibiarkan tergeletak begitu saja di atas bekas tanah dari tanaman tersebut.
Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian ini Sabtu sore (19/10) setelah diberitahu oleh Kabag Sospol Kesbangpol Kota Padang. Ia menyebutkan bahwa tanaman tersebut sepertinya dicabut. “Mungkin ini iseng tapi merusak. Kami belum tahu apa motif sehingga ada mencabut tanaman di median jalan tersebut,” ujar Mairizon.
Mairizon menambahkan, kerugian dari kejadian ini memang tidak seberapa. Namun hal ini sepertinya tidak menghargai pekerjaan dari petugas DLH di lapangan yang telah merawat dan menyiram tanaman di taman-taman kota.
Tanaman dan yang berada tanaman Jalan Khatib Sulaiman ini memang rawan dirusak dan dicuri. Apalagi di jalan protokol ini juga ada taman vertikal yang berisikan pot yang berisikan tanaman.
Mairizon juga pernah diingatkan masyarakat terkait tanaman pot yang dipasang di taman vertikal di Jalan Khatib Sulaiman yang rawan dicuri. Untuk itu, ia berharap masyarakat turut memelihara dan menjaga tanaman yang ada di median jalan yang ada di Kota Padang.
“Kita berharap kepada semua masyarakat bisa menjaga taman kota. Sebab, jika mengandalkan DLH untuk mengawasi, tentu tak mungkin. Kalau tanaman ini tumbuh dengan baik, tentu bisa menambah keindahan kota dan jadi sumber oksigen bagi kita,” tandasnya.
Kejadian dicabutnya tanaman ini juga sempat diposting Mairizon di media sosial. Beragam komentar disampaikan oleh netizen. Afrinaldi Gazli menilai, atas kejadian ini, perlu sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya merawat lingkungan.
Sementara itu netizen lainnya, Meirizon menyarakan pemko untuk memasang pagar sebelum tanaman itu tumbuh besar. Sebab resikonyo dari kejadian ini ungkapnya, anggaran habis, tanaman hancur.
Sebelumnya, tiga pohon yang berada di taman median jalan di kawasan Bypass, dekat Kantor Balai Kota Padang raib dicuri oknum tak bertanggungjawab. Pohon berjenis Beringin Bonsai Korea ini merupakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan yang ada di Kota Padang.
Hilang ketiga pohon ini baru diketahui pada Rabu (28/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Ketiga pohon itu diketahui hilang saat dilakukan penanaman di lokasi yang tak jauh dari pohon yang hilang tersebut.
Mairizon menjelaskan, harga satu pohon Beringin Bonsai Korea itu mencapai Rp1,5 juta. Dengan begitu, total kerugian yang dialami dengan hilangnya ketiga pohon tersebut mencapai Rp4,5 juta. (uki)

Exit mobile version