Soal Koalisi atau Oposisi, Andre: Kader Gerindra Ikuti Prabowo

ADINEGORO, METRO – Sandiaga Uno blak-blakan soal partainya sempat terbelah antara mendukung Gerindra merapat ke pemerintah atau menjadi oposisi. Namun, Gerindra memastikan saat ini semua kader solid mengikuti keputusan Ketua Umum Prabowo Subianto soal menjadi koalisi atau oposisi.
“Wajar setiap partai politik ada banyak orang yang punya pendapat. Tapi kalau di Gerindra, partai kita solid ya. Kalau Rapimnas sudah memutuskan dua hal, pertama kita menyerahkan sepenuhnya ke Pak Prabowo, yang kedua semua kader sami’na wa ato’na (mendengar dan melaksanakan) apapun keputusan Pak Prabowo,” kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade, kemarin.
Anggota DPR RI asal Sumbar ini mengatakan, tak ada lagi perbedaan pendapat antara kader. Saat ini semua kader sedang menunggu arahan dari Prabowo apakah Gerindra akan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf atau berada di luar pemerintahan.
“Nggak ada perbedaan lagi. Kita tunggu saja. Nggak ada perbedaan seperti yang disampaikan Bang Sandi. Semua sudah solid sekarang menunggu taklimat Pak Prabowo. Ikut di dalam atau di luar. Kita solid,” ucap anggota Badan Komunikasi Gerindra ini.
Sebelumnya, Sandiaga yang baru kembali menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra mengungkapkan sebelumnya sempat ada dua kubu dalam partainya. Kubu pertama mendukung Gerindra merapat ke pemerintah, sedangkan kubu kedua ingin tetap di oposisi.
“Pak Prabowo menyampaikan tiga hal (dalam rapimnas), dan ini menarik banget sebagai pembelajaran untuk dua kubu di Gerindra ini. Kalau bisa dilihat ada kubu yang (ingin bergabung ke koalisi Jokowi dan kubu yang ingin tetap menjadi oposisi),” kata Sandiaga di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Meski demikian, Sandi mengatakan dua kubu itu dapat dipersatukan oleh sang ketum, Prabowo Subianto, dalam Rapimnas Gerindra yang digelar kemarin. Dua kubu akhirnya melebur menjadi satu dan mengikuti apa pun arahan sang ketum terkait sikap politik Gerindra. “Hanya pemikirannya Pak Prabowo kemarin yang menjadi pegangan bagi semua kader Gerindra,” kata dia. (*/r)

Exit mobile version