JUANDA, METRO – Jembatan di Jalan Juanda, telah telah bisa dilalui kendaraan sejak Selasa (15/10). Meskipun pengerjaan proyek jembatan belum rampung, namun kendaraan sudah dapat melewati jalur tersebut.
Dengan dibukanya akses jalan jembatan tersebut, aktivitas lalu lintas yang sebelumnya diarahkan ke jalan Khatib Sulaiman kembali normal, tidak ada lagi kemacetan. Di sisi lain, efek dibukanya jalan Juanda via jalan S. Parman tersebut, memberi dampak positif bagi perekonomian warga di kawasan tersebut.
Salah seorang pegawai cucian mobil di jalan S. Parman, Doni (21) menyebutkan, penutupan jalan berdampak kepada menurunnya pendapatan tempat usahanya.
“Pelanggan yang biasanya mencuci mobil di sini, tak lagi datang karena jalan ditutup. Alhamdulillah, jalan kini sudah dibuka lagi. Mudah-mudahan pelanggan banyak yang datang,” sebut Doni.
Dampak serupa juga dirasakan sopir angkot jurusan Pasar Raya-Lubukbuaya, Januar (32). Setelah jalan Juanda dibuka, ia tak lagi terjebak macet di Khatib Sulaiman, dan penumpang kembali normal.
“Alhamdulillah, jembatan cepat selesai jalan kembali dibuka, narik kembali normal, tidak mutar lagi ke jalan Khatib,” katanya singkat.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang Yenny Yuliza yang didampingi Kabid Bina Marga Hendri Viton, mengatakan, pengerjaan sudah 75 persen dan sudah bisa dilewati.
“Kita akan menambah blok beton yang masih tersisa itu. Di samping itu, di sisi kiri dan kanan akan dibangun trotoar. Nantinya akan seperti jembatan minimalis,” jelasnya.
Yenni menambahkan, sudah bisa dilewatinya jalan tersebut karena 14 dari 20 box culver sudah dipasang. Sedangkan enam box culver lagi dipasang dalam waktu dua hari ke depan.
Dikatakan, untuk pengerjaan proyek jembatan akan terus dikebut dan berlanjut seperti pengaspalan dua lapis.
“Kemarin siang memang pekerja memang libur. Namun pengerjaan akan berlangsung pada malam hari. Tentunya, prioritas kita untuk menyelesaikan secepatnya supaya mobilisasi masyarakat Kota Padang bisa lancar,” pungkasnya. (cr1)