Pengerjaan Banda Luruih dan Maransi Dikebut

BYPASS, METRO – Hingga kini proyek pengendalian banjir Banda Luruih dan Batang Maransi masih berlangsung. Banjir kanal yang memanjang dari Bypass hingga Maransi ini digadang-gadangkan bakal menjadi satu satunya solusi untuk menuntaskan masalah banjir di kawasan Aiapacah dan sekitarnya.
Pantauan koran ini kemarin, dua alat berat sedang digunakan di lokasi. Tepatnya di samping jembatan Bypass, Aiapacah (depan Fakultas Kedokteran Gigi Baiturahmah). Sejumlah pekerja juga terlihat ramai di sana mengoperasikan alat-alat berukuran jumbo itu.
Salah seorang warga, Sawaluddin (45) mengatakan proyek pengendalian banjir itu diharapkan bisa menampung dan mengalirkan air yang selama ini merendam kawasan Aiapacah dan Maransi.
Sehingga saat hujan lebat, warga tak perlu lagi cemas rumah-rumah mereka terendam banjir. “Kalau sekarang hujan lebat masih banjir. Proyeknya baru setengah jalan,” kata Sawaluddin.
Harapan sama juga dilontarkan Edi (43). Kerugian akibat banjir sudah dirasakan warga. Dengan proyek ini diharapkan masyarakat tak perlu lagi khawatir air hujan naik ke rumah dan merendam barang-barang yang ada di dalam rumah. (tin)

Exit mobile version