JUANDA, METRO – Untuk mengatasi bencana pohon tumbang di wilayah Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rutin melakukan pemangkasan pohon-pohon besar atau kerap disebut penopingan.
Senin (14/10), petugas DLH Kota Padang melakukan pemangkasan pohon di jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat. Dahan pohon yang sudah menjuntai pun dipangkas.
Usai pemangkasan pohon, dahan kayu tersebut diangkut langsung oleh petugas dengan kendaraannya serta daun-daun yang berserakan juga dibersihkan oleh petugas.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Pemeliharaan DLH Kota Padang, Alfriadi mengatakan dalam sehari pohon yang ditebang berjumlah lima sampai tujuh pohon. Lokasi pemangkasan dilakukan terhadap pohon yang sudah mengganggu akses jalan.
Saat ini jumlah pohon di Padang mencapai 15 ribu.
“Pohon yang selesai ditebang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin. Jika ada warga yang memerlukan, maka kita berikan secara gratis,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan meminta kepada DLH untuk melakukan pengawasan di lapangan secara rutin. Jangan penebangan dilaksanakan jika ada permintaan atau bila sudah menjorok ke jalan.
“Tebang juga pohon yang sudah lapuk dan tak representatif kondisinya, ini dalam rangka menciptakan kenyamanan dan menghindari korban jiwa,” ujar kader PDI-P ini. Kepada masyarakat diminta ikut berpartisipasi. Agar keamanan dapat terlihat dan akses jalan lancar dilalui. (ade)