PADANG, METRO – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal memastikan kebakaran yang terjadi di asrama Brimob Padangpanjang tidak pengaruhi personel yang sedang bertugas di Papua.
“Rumah tujuh anggota Brimob yang sedang bertugas di Papua ikut terbakar dan kita pastikan ini tidak akan mengganggu tugas mereka,” ungkap Irjen Fakhrizal didampingi Komandan Satuan (Dansat) Brimobda Sumbar Kombes Pol Djoko Purnomo SH MH , Kamis (10/10) lalu usai menyerahkan bantian.
Menurutnya, pihaknya akan mengurus keperluan korban kebakaran yang terjadi pada Rabu (9/10) lalu.Seluruh korban akan ditampung di lokasi yang telah disiapkan Pemko Padangpanjang dan ada juga yang tinggal di tempat keluarga.
“Kita akan urus ini secepatnya agar korban kebakaran dapat tinggal di rumah yang akan dibangun nantinya,” kata dia
Ia mengatakan nantinya korban kebakaran akan dibangunkan asrama baru di atas lahan yang telah dihibahkan Pemko Padangpanjang.
“Kita telah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Padang Panjang untuk hal tersebut,” katanya.
Ia mengatakan telah mengunjungi asrama yang terbakar bersama Pemkot Padang Panjang dan memberikan bantuan meringankan beban mereka.
“Ini bantuan dari ayah kepada anak-anak mereka dan kita akan terus lanjutkan berikan bantuan hingga rumah mereka kembali dibangun,” katanya.
Sebelumnya kebakaran terjadi di Asrama Brimob Blok Batu Jalan Sutan Syahrir, Kota Padang panjang, Sumatera Barat dan menghanguskan 10 petak rumah yang dihuni keluarga personel Brimob. (ped)