PADANG, METRO– Fitri Ayu Novirda (22), alumni Universitas Negeri Padang ini rela menolak tawaran menggiurkan dari salah satu perusahaan Jepang. Untuk bekerja di perusahaan itu ia harus membuka jilbab. Namun, karena keteguhan iman, Ayu pun menolak.
Padahal sewaktu itu dirinya sudah lulus dan sedang mencari pekerjaan, tapi hatinya tetap kokoh mempertahankan keyakinannya untuk terus berhijab. ”Waktu itu interview terakhir, Ayu ditawari gaji yang besar. Akan tetapi, syaratnya adalah harus mau membuka jilbab agar bisa bekerja di perusahaan tersebut,” ucapnya kepada POSMETRO, Jumat (7/8).
Menurutnya, keyakinan ini datang di tahun 2009. Ketika itu ia baru merasa mantap untuk berhijab dan selalu menutup aurat. ”Awalnya mengenal hijab sendiri sewaktu tahun 2007, awal SMA. Namun saya masih tidak konsisten dalam berhijab. Namun sejak tahun 2009 sudah konsisten menggunakan hijab dan mengerti ini adalah kewajiban yang tak bisa dihindarkan,” ungkap gadis kelahiran 22 Agustus1990 ini.
Selain itu ia menganggap dengan berhijab ini dia merasa nyaman dan safety. ”Nyaman banget, berbeda ketika belum berhijab. Saya merasa dengan berhijab, martabat wanita lebih tinggi, dan safety dari godaan laki-laki nakal. Saya merasa lebih terlindungi aja,” katanya.
Secara kesehatan, hijab juga melindungi rambut perempuan, jika tidak menggunakan hijab rambut mudah kucel dan terkena sinar matahari secara langsung. ”Intinya hijab itu malah melindungi dan menjaga seorang wanita dari bahaya yang mengintai. Selain itu hijab juga membuat laki-laki segan terhadap kita, berhijab akan membuat wanita jadi lebih terhormat,” ungkapnya.
Namun yang terpenting dalam berhijab tersebut tetap dalam syariat agama seperti tidak ketat dan membentuk lekuk tubuh. ”Apalagi saat ini hjab lagi tren, jadi tak ada alasan lagi untuk tak berhijab. Namun tetap harus sesuai ajaran agama.
Karena ini adalah perintah, dan biasanya banyak remaja yang terkesan mencontoh hijab artis atau pencarian bakat di televisi yang kurang mendidik dalam berhijab. Jadi berhijab jangan membentuk lekuk tubuh karena itu tidak sesuai syariat,” tutur Ayu. (cr8)
Komentar