“Kita tentu berharap dengan adanya penilaian Pesantren Ramadhan terbaik ini, menjadi memotivasi peserta didik untuk menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, santun dan menjauhi hal-hal negatif. Sehingga materi yang kita berikan kepada peserta didik selama pesantren ini betul-betul bisa menjadi teladan dan mengubah akhlak generasi muda kita,” ungkap Ummi.
Di sisi lain, Ummi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus Masjid Amal Muslimin yang sudah memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan pesantren. Sehingga semua kegiatan berlangsung dengan baik, dan akhirnya terpilih menjadi wakil Kototangah untuk penilaian Pesantren Ramadhan se-Kota Padang.
“Alhamdulillah, salah satu pemateri pesantren ada bapak Prof. Dr. Syaifullah, Dosen UIN Imam Bonjol. Bapak profesor mau berbagi pengalaman dan ilmu agama kepada anak-anak kita yang masih duduk di bangku SD dan SMP,” sebut Ummi.
Ummi juga berharap dengan pelaksanaan pesantren sejak 6 Maret lalu dan akan berakhir pada 25 Maret mendatang, sebanyak 62 peserta didik bisa menjadi pribadi yang cinta Al Quran dan generasi muda yang selalu merindukan masjid.
Selain itu, kata Ummi, kebersamaan antara guru dan peserta didik dalam suasana Pesantren Ramadhan, diharapkan semakin mempererat hubungan emosional serta menanamkan nilai-nilai keislaman secara lebih mendalam.
“Melalui kegiatan ini, tentu besar harapan kita semua peserta didik dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun karakter yang lebih baik. Kita juga ini anak-anak memiliki moral dan spiritual yang kuat, sehingga kelak mampu menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Ummi Suhaimi. (ren)
Komentar