Sedimen lumpur yang tebal dikeluarkan. Dikeruk dan dimasukkan ke dalam karung untuk kemudian dibuang.
“Semoga setelah ini tidak ada lagi genangan, masyarakat pun tidak was-was jika hujan,” harap Tri.
Diketahui, pengerukan drainase memang menjadi menjadi salah satu fokus yang dilakukan oleh DPUPR Kota Padang. Sejumlah drainase dikeruk. Seperti di Belakang Pondok, Muaro, Lapai, Anak Air, dan lainnya. Pengerjaan ini termasuk ke dalam progul Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang. Diharapkan, pengerjaan pengerukan drainase dapat selesai dalam kurun waktu 100 hari ke depan. (brm)
Komentar