Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Generasi Alpha SDN 06 Kampung Lapai Diajak Meneladani Sifat Nabi

TULASYIAH MAULID— Ustaz Mukhlis memberikan tausyiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan panitia PHBI Maulid SDN 06 Kampung Lapai, di Masjid Jami' Kompleks Asrama TNI Lapai, Rabu (18/9) pagi.

LAPAI, METRO–Ratusan murid SDN 06 Kampung Lapai, Keca­ma­tan Nanggalo, diajarkan dan diajak meneladani sifat kemuliaan Rasulullah saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mas­jid Jami’ Kompleks Asrama TNI Lapai, Rabu (18/9) pagi.

Kegiatan tersebut dike­mas sederhana, namun penuh hikmad dan meriah itu, diisi dengan tausyiah tentang “Meneladani Akh­lak Nabi Muhammad SAW”­ yang disampaikan Ustaz Mukhlis SHi, serta dime­riah­kan dengan penam­pilan murid-murid nasyid, shalawat serta pembacaan surat pendek oleh SDN 06 Kampung Lapai.

Hadir juga dalam kegia­tan tersebut Kepala SDN 06 Kampung Lapai Erma­wati SPd MM, Pengawas Kecamatan Nanggalo Her­no­fita, SPd MM dan Ba­bin­sa Kampung Lapai Ju­per­men.

Ustaz Mukhlis menga­jak seluruh murid SDN 06 Kampung Lapai agar me­ne­ladani sifat-sifat yang di­miliki Rasulullah Saw se­bagai suri teladan terbaik umat Islam. Diantara sifat-sifat nabi yang perlu dite­la­dani adalah jujur (sidiq), dapat dipercaya (amanah) dan cerdas (fathana).

“Peringatan Maulid (wak­­tu kelahiran) Nabi kita jadikan sebagai momentum untuk mengenal sosok manusia yang agung yakni Nabi Muhammad SAW. Se­hingga kita bisa mengi­ku­ti jejak langkah kehidu­pan Nabi SAW,” kata Ustaz.­

Di hadapan 600 murid, 35 guru karyawan serta 20 guru PL tersebut, Ustaz menyebut di zaman seka­rang, gene­rasi Gen Z serta Gen Alpha (kelahiran 2010-2025), harus bisa men­contoh akhlak mulia Ra­sulullah.

Diantara akhlak mulia Nabi (QS.Ali Imran:159), adalah lemah lembut/san­tun, tidak kasar, pe­maaf  dan ringan minta maaf (maaf, akui kesalahan, ber­janji tidak mengulangi, ucap­­­kan terima kasih). Ke­mudian, akrab dan di­se­nangi sia­pa­pun.

“Anak-anak sekarang, siapa role modelnya? Apakah pemain bola top dunia atau artis korea. Jangan sampai anak-anak kita kita salah memilih role model ka­­rena akan memberi dam­­pak yang besar dalam kehidupan. Role model terbaik bagi umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW,” ungkap Ustaz Mukhlis.

Ia juga mencontohkan bagaimana respon Rasulullah ketika dicaci maki orang lain. Yakni, Rasulullah tidak membalas denga cacian yang sama (QS. An Nahl:126), diam saja (QS. Maryam: 26), sabar sembari ucapkan Subhanallah dan Alhamdulillah (QS.­Thoha: 130) serta memlasnya dengan kebaikan.

Ustaz Mukhlis berha­rap para siswa bisa me­nge­nal sejarah kehidupan, meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad dan mengamalkan ajaran Nabi walau dari hal yang paling kecil, seperti cara makan, minum, berpakaian.

“Para siswa bisa me­ngi­dolakan Nabi SAW da­lam kehidupan sehingga tumbuh rasa cinta kepada Nabi, dengan bukti sering menyebut nama Nabi sembari bershalawat, rindu kepad Nabi dan mengikuti Sunnah Nabi.

Sementara itu, Kepsek SDN 06 Kampung Lapai Ermawati SPd MM, mengatakan kegiatan maulid ini bukan hanya sekedar sere­mon­ial belaka, namun men­­jadi momentum untuk le­bih mengenal dan mencintai Rasulullah serta meneladani sifat Nabi Muhammad.

“Saat ini kekerasan dan tawuran pelajar sudah se­ring kita saksikan, kemudian bullying. Sifat-sifat ini harus dicegah sejak dini dengan menanamkan ka­sih sayang dalam diri setiap anak, sehingga tak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” kata Kepsek Ermawati.

Tak hanya itu, kepsek juga menekankan kepada para murid agar menanamkan jiwa kasih sayang dalam dirinya, sebagai mana kehidupan Rasulullah yang memperlakukan sesama manusia dengan penuh kasih sayang, walaupun pada musuhnya sekalipun. Serta tidak melawan kepada orang tua.

Sementara itu, Pj Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad  SAW, Ummi Suhaimi, S. Ag. M.Pd.I, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai motivasi kepada seluruh murid agar mencintai Rasulullah SAW dengan selalu mengikuti ajarannya.

“Tahun lalu, kita mengadakan peringatan Mau­lid di lapangan sekolah. Namun, tahun ini diadakan di Masjid Jami’, karena kondisi cuaca ekstrem hujan deras dan badai sejak beberapa hari terakhir me­landa Kota Padang. Sehing­ga acara kita pindahkan ke mas­jid. Selain itu, agar anak-anak lebih cinta dengan masjid,” kata Um­mi Suhaimi.

Ia juga mengungkapkan, pelaksanaan PHBI Maulid juga digagas semua guru PAI SDN 06 Kampung Lapai, yakni, Welly Saputri SPDi, Erinawati SPd, Nurmaini SPd, serta Ummi Suhaimi, SPd MPdI.” Alhamdulillah, semoga anak-anak kita makin mencintai nabi Muhammad SAW dan memiliki akhlah mulia da­lam kehidupan mereka se­ha­ri-hari, baik di lingkungan sekolah dan rumah,” imbuh Ummi.

Di akhir acara, panitia PHBI Maulid juga memberikan hadiah untuk murid-murid yang duduk tenang dan bisa menjawab pertanyaan dari Ustaz Mukh­lis. (ren)

Exit mobile version