Dengan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, Kota Padang diharapkan bisa menjadi contoh dalam pengelolaan EBT. Mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan.
“Diskusi yang produktif ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide cemerlang dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Kota Padang. Hal ini sangat diperlukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, menyampaikan acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemko Padang dengan Shenzen Bus Group, UCLG ASPAC, dan GIZ.
“Tujuannya berbagi pembelajaran tentang transformasi EBT, terutama di sektor moda transportasi angkutan umum darat,” ungkap Yenni. (brm)