Sementara itu, Head of Component Urban Act China, Tong Liu meyakini Pemko Padang mampu memanfaatkan peluang kedepannya. Pihaknya menjelaskan, bus listrik juga membutuhkan infrastruktur untuk mendukung pengisian daya yang konsisten.
“Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, China, menjadi kota pertama di dunia yang mengoperasikan 100 persen armada busnya berbahan bakar listrik (e-bus). Akhir 2017, Kota Shenzhen telah mengoperasikan 16 ribu unit bus listrik. Pada tahun 2018 Kota Shenzhen juga mengoperasikan 13 ribu unit armada taksi listrik,”ungkapnya.
Ia juga menekankan melalui Forum Group Discusion ini memberikan informasi untuk menjalankan suatu manajemen yang terintegrasi dengan transportasi umum.
“Untuk mencapai hal ini, Shenzhen harus membuat ribuan tempat pengisi baterai. Perubahan ke bus listrik ini tentunya butuh dukungan bersama,” jelasnya. (brm)