“Upaya tersebut pun berbuah manis. Terlihat pertumbuhan kredit tersebut turut diikuti oleh realisasi laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang tumbuh 5,23% YoY menjadi Rp 26,6 triliun pada akhir Kuartal II 2024,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Diketahui Bank Mandiri merevisi pertumbuhan kredit menjadi 16% sampai 18% year on year (YoY). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan angka itu naik dari target sebelumnya 13% sampai 15% year on year (YoY).
“Kami merevisi guidance pertumbuhan kredit dari sebelumnya sebesar 13% sampai dengan 15% year on year, direvisi menjadi sebesar 16% sampai dengan 18% year on year secara konsolidas,” kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (31/7).
Darmawan menerangkan sampai dengan Juni 2024, pertumbuhan kredit Bank Bandiri secara konsolidasi tumbuh agresif. Ia menyebut pertumbuhannya sebesar 20,5% year on year. (*)