Jalur Malalak Macet, Andre Rosiade Telepon Dirjen Bina Marga-Balai PJN Sumbar

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade

PADANG, METRO–Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyoroti macet parah yang terjadi di jalur alternatif Bu­kittinggi-Padang via Malalak. Andre menelepon Dirjen Bina Marga dan Kepala Balai Pelak­sana Jalan Nasional (PJN) Sumbar untuk membantu mengatasi kondisi jalan sempit dan berge­lom­bang di jalur Malalak.

Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menerangkan sejak jalur di Lembah Anai terputus akibat banjir bandang, kendaraan menuju Bukittinggi dialihkan ke jalan alternatif melalui Malalak. Jalur tersebut bergelombang dan tidak rata sehingga menyebabkan macet panjang.

“Banyak masyarakat yang menghubungi saya, Malalak setelah kita lewati beberapa bulan ini lubangnya semakin merata dan jalannya bergelombang. Sehingga kemacetan di sana bisa 4 sampai 5 jam,” kata Andre, dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Andre kemudian menghubungi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR He­dy Rahadian hari ini untuk membantu perbaikan ja­lan. Andre meminta Hedy memerintahkan Balai PJN Sumbar untuk memperbaiki jalur alternatif tersebut.

“Saya mau minta to­long ke Pak Dirjen untuk bisa memerintahkan Kepala Balai untuk membantu. Meskipun itu kewenangan provinsi, tolong bantu ditambal supaya masyarakat nyaman. Intinya Pemda Sumbar butuh bantuan dan dukungan pemerintah pusat,” kata Andre.

Andre juga menghu­bungi Kepala Balai PJN Sumbar Thabrani. Dia meminta Thabrani berkoor­dina­si dengan Pemprov Sum­bar soal perbaikan jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak.

“Tolong Bapak follow up bagaimana caranya kita bantu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sambil menunggu Lembah Anai pulih di Juli, tolong Bapak bantu ditambal sulam, di­per­baiki sedikit, agar ma­cetnya tidak empat, lima jam. Kasihan masyarakat saya Pak,” kata Andre.

Menanggapi permin­taan Andre, Hedy me­nyam­paikan akan segera berkoordinasi dengan Balai PJN Sumbar. Dia mengatakan akan melihat aturan terlebih dulu.

“Nanti kami lihat atu­rannya, jangan sampai ada masalah. Yang penting nanti ditangani,” kata Hedy. (*)

Exit mobile version