PADANG, METRO–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang mencatat telah melakukan rehabilitasi di 14 saluran drainase dan 36 titik pengerukan/ pembersihan sedimen.
Saluran drainase yang telah dilakukan pembersihan sepanjang 19.177 meter. Sementara, drainase yang direhabilitasi sepanjang 698,60 meter. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Padang dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan melalui kegiatan operasional seperti pengangkatan sedimen yang telah dilakukan di seluruh titik Kota Padang.
“Selain pemeliharaan rutin juga tengah dilakukan rehabilitasi agar masalah banjir dapat teratasi,” kata Kepala Dinas PUPR, Tri Hadiyanto, Selasa (4/6).
Sebanyak 14 titik saluran drainase yang telah direhabilitasi di antaranya lening saluran drainase Jalan Andam Dewi Marapalam, saluran drainase Jalan Aur Duri, Jalan Aru, dan Jalan Pulau Karam, saluran drainase Jalan Raya Ampang, saluran drainase Gg. Al Qausa Jati, saluran drainase Jalan Bandar Purus, saluran drainase Jalan Beringin 1B Belanti Barat, saluran drainase Jalan Parak Anau Sakato III, saluran drainase Jalan Gg Asrama Polisi Rimbo Kaluang.
Kemudian saluran drainase Jalan Jhoni Anwar, saluran drainase Jalan Ruby I Ulu Gadut, saluran drainase komplek cahaya madani Sungai Lareh, saluran drainase Jalan Perdana, saluran drainase Komplek Asrama Polisi Alai dan saluran drainase Jalan Ratulangi.
“Selain itu, 36 titik saluran drainase telah dilakukan pembersihan maupun pengerukan, di antaranya pengerukan sedimen saluran drainase kawasan Pasar Ulak Karang, saluran drainase kawasan Masjid Raya Sumbar, saluran drainase Jalan Perak sisi barat, saluran drainase kawasan Lubuk Begalung (segmen dekat SMK Muhammadiyah lokasi II),” ungkap Tri.
Lalu aluran drainase primer Banda Olo, saluran drainase Jalan Proklamasi sisi selatan (Depan Sport Center Wirabraja), saluran drainase Primer Pramuka, saluran drainase kawasan Komplek Fillano Jaya Permai Gunung Pangilun, saluran drainase kawasan kampus UIN Lubuk Lintah, saluran drainase Jalan Ksatria (Depan Wisma Kirana 2).
Kemudian pengerukan sedimen saluran drainase Jalan Raya Ampang sisi utara (Segmen Masjid Al-Firdaus-Thawalib), saluran drainase kawasan Jalan Wirasakti Siteba, saluran drainase Jalan S. Parman (segmen jembatan sampai Jalan Jakarta), saluran drainase Jalan Singgalang sisi utara/kawasan Rumah Sakit Ibnu Sina Gunung Pangilun, saluran drainase kawasan Pasir Putih.
Saluran drainase kawasan MAN 2, MIN, MTsN Gunung Pangilun, saluran drainase kawasan Jalan Gereja -Jalan Bundo Kanduang – Jalan M.Yamin (segmen dari Sate NM sampai Toko Seroja Tekstil), saluran drainase kawasan Rawang Jondul (segmen belakang BMKG), saluran drainase kawasan Balai Kota Aia Pacah, saluran drainase kawasan depan Stasiun Kereta Api Sawahan dan belakang Pasar Simpang Haru, saluran drainase Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto sisi utara.
Saluran drainase kawasan Primer Sawahan, pembersihan/striping saluran drainase kawasan Banda Jati, saluran drainase Jalan Jakarta Ulak Karang, saluran drainase Primer Koto Marapek, pembersihan/striping saluran drainase kawasan primer belanti sepanjang rel kereta api.
Selanjutnya, pengerukan sedimen saluran drainase Jalan Raya Ampang sisi utara tahap 2 (Segmen Thawalib- Simpang Pintu Air Irigrasi), saluran drainase Jalan Bagindo Aziz Chan sisi timur, saluran drainase kawasan RTH Imam Bonjol, saluran drainase Jalan Manunggal 3-Jalan Durian Tigo Batang.
Lalu saluran drainase Jalan Raya Balai Baru sampai Jalan Simpang Polda, saluran drainase Jalan Jhoni Anwar (seberang RM Ampalu Raya), saluran drainase kawasan belakang Rumah Sakit M. Djamil, saluran drainase Jalan Hayam Wuruk sisi utara- Jalan Mongonsidi sisi selatan, saluran drainase Jalan Perak I dan pembersihan saluran drainase/striping Jalan Banda Gereja. (brm)