BUNDO KANDUANG, METRO–Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas pengelolaan desa wisata di Kota Padang, Dinas Pariwisata Kota Padang menggelar pelatihan yang dilaksanakan mulai Senin (3/6) hingga Rabu (5/6).
Pelatihan ini menggunakan dana DAK non fisik dari Kementerian Pariwisata dan diisi oleh para praktisi berpengalaman di bidang pariwisata.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas pengelola desa wisata di Kota Padang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani.
Yudi menekankan pentingnya manajemen tata kelola yang baik bagi desa wisata. “Desa wisata yang dikelola dengan baik akan mampu memberikan pengalaman yang menarik dan berkesan bagi para wisatawan, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Yudi berharap para pengelola desa wisata di Kota Padang dapat meningkatkan kinerja mereka dan membawa desa wisata ke level dunia.
Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas layanan, mengembangkan produk wisata yang kreatif dan inovatif, serta melakukan promosi dan pemasaran yang efektif.
“Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mendukung pengembangan desa wisata, tahun ini kita akan mendorong desa wisata untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2025,” imbuh Yudi.