SAWAHAN, METRO–Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Padang Braditi Moulevey resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk calon kepala daerah ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Padang pada Senin (20/5) pagi dengan meriah. Dia calon kuat diusung partainya Prabowo maju di Pilkada Padang November 2024.
Braditi Moulevey atau Uda Levi menyerahkan berkas atau formulir pendaftaran ke jajaran pengurus partai dan langsung diterima oleh jajaran DPC Partai Gerindra Kota Padang dan panitia penjaringan calon kepala daerah. Kedatangan Braditi Moulevey ke DPC Partai Gerindra Padang juga didampingi oleh sejumlah jajaran pengurus partai di tingkat pusat hingga provinsi.
Selain itu, ia juga disambut oleh tari pasambahan dan pemasangan deta atau ikat kepala untuk pria asli Kota Padang. Pendaftarannya cukup istimewa karena juga dihadiri pengurus Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumbar dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Sumbar, dua organisasi saya Partai Gerindra. Sejumlah anggota DPRD Padang baik yang tengah menjabat dan berstatus terpilih juga terlihat hadir.
Levi bertekad membangun Padang yang lebih baik. Karena dia besar di Padang sebelum merantau ke Jakarta setelah tamat Kuliah di Universitas Andalas (Unand) Padang. “Ini momentumnya kita bangun lagi Kota Padang menjadi lebih baik lagi, kenapa? Presiden Indonesia terpilih itu dari Partai Gerindra, pak Prabowo Subianto,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Kata Levi, sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama Kota Padang, dirinya meyakini pembangunan Kota Padang ini bisa jadi lebih besar dan pesat.
“Tentu saja kita lihat pembangunan Kota Padang ini selama beberapa periode belakangan tidak ada pembangunan yang signifikan, sehingga harapannya mudah-mudahan nanti dengan adanya Pak Prabowo sebagai Presiden dan Wali Kotanya dari kader Gerindra tentu memudahkan komunikasi antara pusat dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang,” kata pria yang akrab disapa Uda Levi tersebut.
Wakil Sekjen DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu meyakini partai tempat ia bernaung bisa meraih kekuasaan di Kota Padang. “Gerindra itu pemenang Pemilu dan kader yang mendaftar juga bukan kaleng-kaleng, ada Hidayat, Desrio Putra tentu ini suatu kekuatan, jika ingin bersatu, dan sudah ada keputusan dari pusat, saya yakin ini menjadi kekuatan besar, insya Allah Wali Kota Padang dari Partai Gerindra,” katanya.
Terkait dengan siapa nantinya ia akan berpasangan di Pilkada Kota Padang, Braditi Moulevey mengaku mengikuti apapun keputusan partai. “Berpasangan (dengan siapa) itu wewenang dari pusat, saya datang mengunjungi kantor DPC Gerindra untuk (menjadi calon) Wali Kota, bukan Wakil Wali Kota. Namun tentu kami menunggu SK dari DPP Gerindra terkait siapa yang diputuskan menjadi Calon Wali Kota dari Gerindra,” katanya.
Levi menyebut, Gerindra adalah partai besar di Indonesia dan Kota Padang. “Karena kami adalah kader Gerindra, kami partai besar di Indonesia, Ketua Umum kami sebagai Presiden, harapannya kami wajib mengambil untuk Wali Kota,” sambung putra asli Kota Padang tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang, Verry Mulyadi mengatakan, sebanyak 15 orang telah mengambil formulir dan mendaftar di partai yang ia pimpin. “Artinya, minat dari putra-putri terbaik di Kota Padang bertumpu kepada Gerindra. Bahkan dalam hal ini kader Gerindra yang mendaftar tiga orang,” katanya.
Meski demikian, Verry Mulyadi mengeklaim bahwa pihaknya tetap bekerja secara objektif dan mengikuti semua tahapan atau indikator yang berlaku. “Kami tetap objektif, tahapannya kami melihat elektabilitas semua calon, kami lihat kemampuan finansial, kami lihat semua patut kewajarannya, in shaa Allah Braditi Moulevey saya rasa komplit,” katanya didampingi Sekreraris DPC Gerindra Padang Mastilizal Aye dan Ketua OKK Eko Muhardi.
Namun, Verry Mulyadi menilai Braditi Moulevey sebagai sosok yang punya koneksi, pergaulan, dan jaringan kuat di tingkat pusat. “Kota Padang butuh orang yang mampu melakukan itu, membawa investor ke sini, dia punya program yang jelas. Saya punya target, kami harus mendapat kursi Wali Kota Padang,” tutur anggota DPRD Sumbar terpilih periode 2024-2029 tersebut. (brm)