Keluyuran Saat Jam Sekolah Berlangsung, 7 Pelajar Ditertibkan di Pantai Padang dan GHAS

NONGKRONG DI PANTAI— Petugas Satpol PP menertibkan sejumlah pelajar saat kedapatan asyik nongkrong di kawasan Pantai Padang, Senin (29/4).

TAN MALAKA, METRO–Personel Satpol PP Kota Padang menertibkan tujuh orang siswa yang keluyuran saat Proses Belajar Mengajar (PBM) sedang berlangsung di sekolah. Ketujuh siswa itu ditertibkan di kawasan Pantai Padang, dan GOR H Agus Salim (GHAS), Senin (29/4) pagi.

Tidak hanya siswa laki-laki, dari ketujuh orang siswa ter­sebut juga ada siswa perem­puan. Selanjutnya seluruh siswa itu dibawa ke Mako Satpol-PP untuk di data dan diberikan pembinaan.

Kasatpol-PP Kota Pa­dang, Chandra Eka Putra, mengungkapkan tujuh orang siswa itu, enam orang diantaranya adalah pelajar SMP, dan satu orang lainnya adalah siswa SMA.

“Di saat personel Satpol PP Padang melakukan pengawasan diseputaran Kota Padang, petugas men­dapati laporan dari masyarakat bahwa ada sejumlah pelajar yang berkeliaran di jam sekolah di kawasan Pantai Padang dan kawasan GOR H. Agus Salim,” katanya.

Satpol PP juga akan menghubungi pihak seko­lah dan pihak keluarga masing-masing sebagai penjamin, selain itu juga untuk menimbulkan efek jera agar tidak keluyuran lagi di jam PBM berlangsung.

“Mereka ditertibkan, dan dibawa ke Mako Satpol-PP untuk di data dan diberikan pembinaan. Selain itu kita juga akan menghubungi sekolah dan pihak keluarga masing-masing,” katanya.

Dia juga meminta kepada pihak sekolah dan pihak keluarga untuk lebih intensif lagi dalam mengawasi aktivitas anak-anak, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang serupa.

Selain itu, dia juga me­ng­­apresiasi masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap pelajar yang keluyuran saat proses belajar mengajar berlangsung serta ikut dalam menjaga trantibum di ling­kungan mereka masing-masing.

“Kita juga sangat berterima kasih terhadap ma­syarakat yang telah ikut peduli dengan keadaan Kota Padang ini. Banyaknya laporan yang kita dapati, dan kepada sekolah juga berpesan untuk tetap memonitoring dan mengawasi anak-anak didiknya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalaupun ada kegiatan ekstrakurikuler dari sekolah, diharap pihak sekolah agar dapat melakukan pengawasan lebih ketat, agar mereka mengikuti ekstrakurikuler tersebut dengan baik,” pungkas Chandra. (brm)

Exit mobile version