PADANG, METRO–Pembangunan fisik gedung baru pasar raya fase VII yang rusak akibat gempa tahun 2009 lalu, kini progresnya sudah mencapai kisaran angka 75 hingga 80 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Padang, Hendri Septa saat diwawancarai, Senin, (22/4).
“Pembangunan Pasar Raya Fase VII berkisar antara 75 hingga 80 persen, insyaallah dalam waktu dekat sesuai dengan permintaan developer pembangunnya akan selesai di bulan Juni,” katanya kepada POSMETRO.
Dia juga menceritakan perjuangannya bersama Anggota DPR RI, Andre Rosiade yang cukup lama, sehingga Pemerintah Pusat mengabulkan permohonan untuk menggelontorkan APBN untuk dana pembangunan gedung tersebut.
“Saya bersama Tokoh masyarakat yang juga Anggota DPR RI, Bapak Andre Rosiade, waktu itu betul-betul bersama memperjuangkan, dengan waktu yang cukup lama untuk bisa meminta dana APBN dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Katanya, begitu selesai pembangunan Pasar Raya Fase VII tersebut, maka seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitaran pasar raya yang sudah didata Dinas Perdagangan, akan mengisi gedung tersebut.
“(PKL) yang baru-baru kita tidak mau menerima lagi. Karena kita mau membuat pasar raya Padang yang tertib, rapi, nyaman dan tidak kesemrawutan,” katanya.
Dengan telah dipindahkan PKL ke dalam gedung pasar raya Fase VII itu nantinya tidak ada PKL lagi yang berjualan, seperti yang telah di sepakati oleh Anggota DPR RI, DPRD Kota, dan seluruh jajaran. (brm)