PEMUDA, METRO–PT Bank Nagari menyalurkan bantuan kepada 3 wilayah yang terdampak erupsi Gunung Marapi yaitu, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanahdatar dan Kota Padang Panjang. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pjs Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Chandra, Kamis (4/4) di Kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda Padang, kepada 3 kepala daerah yang terdampak erupsi.
Dari Kota Padang Panjang dihadiri langsung Pj Walikota, Sonny Budaya Putra, dari Kabupaten Tanah Datar dihadiri Kepala BKD Helfy Rahmi Harun, dan Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani. Sedangkan dari Kabupaten Agam dihadiri Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara.
Pjs Dirut Bank Nagari, Gusti Chandra mengatakan, erupsi Gunung Marapi yang telah terjadi sejak Desember 2023 hingga saat ini, telah menimbulkan dampak baik korban jiwa maupun kerugian pada sektor pertanian akibat hujan debu vulkanik, di wilayah Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang.
“Oleh sebab itu melalui kantor Cabang yang wilayahnya berada dekat dengan daerah yang terdampak Erupsi Gunung Marapi, Bank Nagari memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi dengan rincian, Kota Padang Panjang sebesar Rp 25 juta, Kabupaten Agam sebesar Rp 25 juta, dan Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp 50 juta,” ujar Gusti Chandra.
Dikatakan Gusti Chandra, penyerahan bantuan kepada korban terdampak bencana yang ada di Sumatera Barat merupakan program CSR Bank Nagari terkait dengan kepedulian kepada masyarakat dan tanggung jawab sosial Bank Nagari.
Dijelaskan, bantuan ini termasuk bantuan sosial bidang kemasyarakatan bidang bencana merupakan bantuan untuk korban bencana alam, sebagai fasilitas penunjang kehidupan sosial masyarakat yang diberikan baik dalam bentuk dana, barang dan/atau jasa untuk peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat, dan sekaligus sebagai bentuk kepedulian di bulan suci Ramadhan 1445 H.
“Pemberian bantuan CSR Bank Nagari ini dapat membangun kepercayaan dan hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat, serta dapat mendorong partisipasi masyarakat terhadap kegiatan bank,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Daerah penerima bantuan daerah terdampak erupsi Marapi, Pj Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menyampaikan, dampak terbesar dari erupsi Marapi ini dirasakan oleh masyarakat yang berada di sektor pertanian.
“Khusus untuk Padangpanjang, ada sekitar 419 kepala keluarga yang terdampak yang berada di sektor pertanian ini, dengan area 57 hektare dengan kerugian lebih kurang lebih kurang 13 miliar. Begitu juga dengan yang ada di Tanahdatar dan Agam. Tentunya kita merasakan kepedihan dan duka yang sangat dalam atas apa yang dialami oleh masyarakat,” ujar Sonny.
Diungkapkan Sonny, apa yang dilakukan Bank Nagari ini merupakan suatu hal yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat di 3 daerah tersebut.
“Kita berterima kasih kepada Bank Nagari yamg selalu hadir dalam setiap kegiatan atau juga hal-hal yang berkaitan baik itu pemerintahan daerah maupun di kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh jajaran Bank Nagari atas apa yang diberikan dan mudah-mudahan ke depan, Bank Nagari semakin jaya,” pungkasnya. (rom)