PADANG, METRO–Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H, Wali Kota Padang Hendri Septa beserta Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan BBPOM melakukan sidak ke sejumlah swalayan yang menyediakan paket parsel, Sabtu (30/3).
Toko dan swalayan yang disidak antara lain di Jalan Pondok dan Jalan Niaga Kecamatan Padang Barat. Dalam sidak ini, tim menemukan satu minuman kemasan yang terindikasi sudah kedaluwarsa.
Atas temuan itu, Armawati Anwar selaku Koordinator Pemeriksaan BBPOM di Padang menyebutkan pihaknya langsung menyita dan melarang produk minuman itu dimasukkan ke dalam paket parsel.
“Kita minta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima, atau membeli paket parsel. Terutama minuman kaleng atau kemasan. Agar diperhatikan betul tanggal kadaluarsanya. Pihak toko juga jangan sampai menjual produk yang sudah expired,” katanya didampingi Kadis Kesehatan Sri Kurnia Yati dan Kadis Perdagangan Syahendri Barkah.
Ia menyebut menjelang Lebaran, banyak swalayan yang menyediakan parsel berupa makanan dan minuman yang dikemas dalam satu wadah dan dibungkus dalam kemasan plastik transparan.
Sementara itu, usai mengunjungi empat toko dan satu swalayan, Wako Hendri Septa menyatakan sebagian besar produk makanan dan minuman yang disediakan aman. Tidak ditemukan indikasi mendekati atau sudah kedaluwarsa, selain satu produk minuman kaleng sebelumnya.
“Ke depan hingga lebaran, kita akan terus melakukan pengawasan terhadap paket makanan dan minuman yang ada di dalam parsel. Ini semua demi keamanan kita saat lebaran, jangan sampai ada yang sakit karena konsumsi produk kedaluwarsa,” ucap Hendri Septa.
Selain itu, pihaknya juga menemukan beberapa produk makanan seperti kue basah yang tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa. BBPOM dan Dinkes segera menyurati toko bersangkutan agar memperhatikan hal tersebut. (brm)